Presiden Jokowi Sindir Anies Sok-Sokan Lockdown, LIMA: Sinyal Ketegangan Pusat-DKI Makin Buruk

- 5 Oktober 2020, 16:56 WIB
Jokowi menekankan kesehatan masyarakat tetap jadi prioritas pemerintah
Jokowi menekankan kesehatan masyarakat tetap jadi prioritas pemerintah /

PR CIREBON - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menganggap, bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo sebelumnya yang meminta agar provinsi, kabupaten, kota untuk tidak sok-sokan lockdown disebut menyinggung kepala pemerintah daerah.

Ia mengatakan bahwa pernyataan jelas dan keras tersebut merupakan pernyataan paling keras terkait dengan hubungan pemerintah pusat dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain keras, pernyataan tersebut juga merupakan pernyataan yang paling terbuka yang menunjukan adanya perbedaan sikap dan keputusan politik antara Presiden dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Densus 88 Antiteror Bekuk Empat Orang Terduga Teroris di Bekasi, Simak Daftar Barang Buktinya

"Hal ini menguatkan sinyal-sinyal adanya ketegangan antara Gubernur DKI Jakarta dengan pemerintah pusat," kata Ray dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi, Senin 5 Oktober 2020.

"Ketegangan apa? Ketegangan yang tak muncul di permukaan tapi jamak diketahui di lapangan," ujarnya.

Menurutnya, sikap Anies yang sering berbeda dengan pemerintah pusat, khususnya terkait dengan Covid-19 ini, bukan saja dapat menyebabkan ketidaksinkronan arah penanganan pandemi secara nasional.

Baca Juga: Indonesia Terdampak Kesehatan Donald Trump, Nilai Rupiah Melemah terhadap Dollar AS

Lanjutnya, hal ini dapat memberikan efek makin sulitnya membuat keseimbangan antara penanganan Covid-19 dengan pemulihan ekonomi.

"Tapi juga perbedaan itu dilihat sebagai tindakan politis Gubernur DKI semata. Untuk apa? Tentu saja yang paling dekat dalam hal menaikkan popularitas," katanya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x