Luhut Urus Covid-19 Belum Berhasil, Pengamat: Sejak Awal Presiden Jokowi Cukup Tunjuk Menkes Aja

- 5 Oktober 2020, 14:03 WIB
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan.
Menko Marves Luhut B. Pandjaitan. /Dok/Maritim.go.id

PR CIREBON - Sebagaimana diketahui sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investigasi ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk mengawasi serta mengendalikan kasus Covid-19, khususnya pada provinsi-provinsi dengan kasus penularan yang cukup tinggi.

Tujuan penugasan yang diberikan Presiden Jokowi tersebut adalah untuk menekan laju peningkatan kasus harian, menekan angka kematian, serta meningkatkan angka kesembuhan Covid-19.

Meski berbagai cara telah dilakukan oleh Luhut, namun hal tersebut nampaknya belum menunjukkan hasil yang signifikan. Pasalnya, hingga saat ini angka penularan Covid-19 di Indonesia masih kian meningkat.

Baca Juga: Peringati HUT TNI ke-75, Presiden Jokowi: Sinergi Kunci Membangun Kekuatan Pertahanan

Sebagaimana dihimpun dari data BNPB Penanganan Covid-19 per tanggal 4 Oktober 2020, kasus terkonfirmasi positif di Indonesia mencapai 303.498 orang. Dengan jumlah kasus harian sebanyak 3.992 orang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah, menilai bahwa perintah Presiden Joko Widodo kepada Luhut Binsar Pandjaitan untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesia, belum menunjukkan hasil yang memuaskan.

Menurutnya, pemerintah masih salah dalam mengartikan dan memahami penanganan Covid-19. Sebab, pemerintah terkesan menilai penanganan Covid-19 dengan menunjuk orang-orang tertentu.

Baca Juga: Pemerintah Desa Kalinusu Siap Rawat Hasil TMMD Reguler Brebes

Padahal, untuk menangani penyebaran virus Corona agar tidak semakin meluas di Indonesia, harus didasarkan pada strategi yang tepat.

“Selama pemerintah tidak konsisten dengan kebijakan penanganan, maka siapa pun yang ditugaskan, termasuk Luhut sekali pun, tidak akan berdampak,” tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), seperti dilansir, RMOL, Minggu 4 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x