Kinerja Luhut Diragukan Orang PKS, Politisi Demokrat Langsung Bela: Netty Tampaknya Sedang Linglung

- 26 September 2020, 09:44 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.*
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.* /Instagram @luhut.pandjaitan./

PR CIREBON - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut merespons pernyataan Anggota Komisi IX Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher, yang menyoroti kinerja Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan terkait kasus Covid-19 di Jakarta yang kembali tinggi.

Menurut Ferdinand, pernyataan Netty hanya untuk mengelabui kegagalan Gubernur DKI Anies Baswedan dengan menuding Luhut gagal dalam penanganan Covid-19 di Jakarta.

"Anggota Komisi IX Netty Prasetiyani Aher ini tampaknya sedang linglung mencari narasi utk mengelabui mata publik atas kegagalan Gubernur Anies Baswedan di Jakarta sehingga langsung menyasar Luhut dgn pertanyaan tak cerdas. Miskin literasi tahan diri bu," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Jumat, 25 September 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Pasukan Korea Utara Tembak Mati Pejabat Korsel, Kim Jong Un Menyesal dan Minta Maaf pada Moon Jae In

Diberitakan sebelumnya, Netty meminta Pemerintah Pusat turun tangan bantu DKI Jakarta menangani Pandemi Covid-19.

Pasalnya, kasus Covid-19 per 23 September di DKI Jakarta kembali mencetak rekor dengan 4.465 kasus, sehingga total keseluruhan 257.388 orang.

“Pemerintah Pusat harus turun tangan membantu DKI, jangan hanya berkomentar, bantu atasi kurangnya fasilitas kesehatan baik berupa ambulance, ruang isolasi, tenaga kesehatan hingga ketersediaan alat dan bahan,” ujar Netty.

Baca Juga: ITB Prediksi Tsunami 20 Meter di Pulau Selatan Jawa, BMKG Imbau agar Masyarakat Tidak Risau

Ia pun menanyakan terkait kinerja Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan selaku penanggungjawab sembilan provinsi dalam menekan pertumbuhan kasus Covid-19.

“Apa langkah yang sudah diambil Menko Kemaritiman dan Investasi selaku penanggungjawab sembilan provinsi dalam menekan pertumbuhan kasus?,” tuturnya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x