Network
PR Cirebon - Kasus Covid-19 nampaknya belum kunjung usai dan selalu bertambah di Indonesia. Banyak kluster-kluster baru yang muncul dan menjadi faktor penyebaran virus Covid-19.
Salah satunya yaitu di daerah Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sebanyak 21 warganya dinyatakan positif Covid -19.
Bupati Temanggung, M Al Khadziq mengkonfirmasi kasus Covid-19 di Parakan ini merupakan klaster baru yang bermula dari rombongan masyarakat dari Coyudan yang berangkat menghadiri kondangan di Cirebon, Jawa Barat menggunakan bus.
Seusai menghadiri hajatan pernikahan di Cirebon tersebut, salah satu dari rombongan bus ada yang mengalami sakit sampai kemudia meninggal dunia.
Baca Juga: 17 Persen Masyarakat Indonesia Serupa Donald Trump, Mahfud: Tak Percaya Covid-19, Malah Positif
"Akhir-akhir ini terdapat lonjakan kasus yang dinyatakan positif Covid-19, salah satunya munculnya klaster baru seusai menghadiri kondangan. Dari seorang yang meninggal dunia tersebut ternyata yang bersangkutan positif Covid-19, sehingga semua rombongan dites usap dan ditemukan 21 orang positif yang berasal dari Kampung Coyudan dan Sitak," Ujar Khadziq dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Antara News pada 30 September 2020.
Kabarnya 21 warga yang dinyatakan positif Covid-19 melakukan proses dikarantina di asrama BLK Temanggung, karena dikhawatirkan menular ke lingkungan sekitar.
Bupati Temanggung menyampaikan lokasi karantina di BLK Temanggung telah dialkukan persiapan dan Camat Parakan dan Lurah Kauman sudah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Harus Jadi Barang Publik, Sherpa G20 Sepakat Kolaborasi Atasi Dampak Pandemi
Namun dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon belum mendapat keterangan dari Gugus Tugas Temanggung terkait rombongan warga Temanggung hadiri kondangan di Kota Cirebon atau Kabupaten Cirebon.
Perlunya 3M : Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam segala situasi, terutama saat di tempat yang ramai dan berkerumun.
Jika dirasa tidak ada keperluan untuk melakukan perkumpulan atau berkerumun sebaiknya dihindari guna mencegah penyebaran Covid-19.
Pemerintah juga menganjurkan untuk selalu menggunakan masker apabila berada di tempat umum melalui slogannya 'Ayo Pakai Masker'.***
