Pendistribusian Vaksin Covid-19 Siap di 2021, Berikut 5 Kelompok yang Diprioritaskan Pemerintah

- 3 Oktober 2020, 19:01 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19
ilustrasi vaksin Covid-19 /Pikiran-rakyat.com

PR CIREBON – Pendistribusian vaksin Corona diperkirakan akan dimulai pada Januari 2021 mendatang. Pemerintah Indonesia akan membaginya dalam lima tahap.
 
Pemerintah juga telah menetapkan lima kelompok prioritas yang akan lebih dulu mendapatkan vaksin corona. Jumlah sasaran awal pada 2021 adalah sebanyak 102,45 juta orang.
 
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, berikut lima kelompok yang akan diprioritaskan mendapat vaksin corona:
 
 
1. Garda terdepan dalam menangani covid-19. Total orang yang menjadi sasaran pemberian vaksin sebanyak 1,31 juta orang.
 
2. Orang yang memiliki kontak erat dengan pasien corona. Total orang yang menjadi sasaran pemberian vaksin sebanyak 50 ribu orang.
 
3. Orang yang bertugas pada bidang pelayanan publik dengan total sasaran sebanyak 715 ribu orang. Distribusi vaksinnya akan terbagi dalam empat tahap. Tahap pertama untuk 344 ribu, kedua 94 ribu ketiga 159 ribu dan keempat 118 ribu.
 
 
4. Masyarakat umum dengan sasaran jumlah 92.28 juta orang. Distribusinya akan terbagi dalam 5 tahap. Tahap pertama (10 ribu orang), Tahap kedua (3 ribu orang), Tahap ketiga (3,03 juta orang), Tahap keempat (2,57 juta orang), Tahap kelima (86,66 juta orang).
 
5. Tenaga pendidik, ASN, dan lembaga legislatif sebanyak 3,72 juta orang.
 
Pemberian vaksin dilakukan di berbagai tempat dan akan dilaksanakan di faskes pemerintah dan swasta. Pemerintah juga akan membagikan dua dosis vaksin per orang dengan jarak 14 hari.
 
 
Sementara itu, Terawan Agus Putranto, selaku Menteri Kesehatan juga mengatakan akan ada dua kelompok yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin corona.
 
"Prioritas vaksin akan diberikan kepada garda terdepan yaitu seluruh tenaga medis dan seluruh masyarakat yang bekerja pada fasilitas medis. Berikutnya akan diberikan kepada masyarakat dengan kategori high risk, yaitu pekerja pada usia 18-59 tahun," katanya pada Kamis, 1 Oktober 2020 lalu.
 
Pemerintah sendiri telah mempersiapkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk program vaksinasi corona. Sedangkan tahun 2021, pemerintah mempersiapkan dana sebesar Rp 18 triliun dari APBN. 
 
Dana tersebut disiapkan berdasarkan data kebutuhan vaksinasi yang mencapai 320 juta dosis. ***
 

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x