Jangan Lengah dengan Kebenaran Informasi, Simak Cara agar Tak Terjerumus Berita Hoaks

- 2 Oktober 2020, 22:05 WIB
Ilustrasi hoaks.
Ilustrasi hoaks. /Pixabay/Gerd Altmann/

3. False Context : Konten disajikan dengan narasi konteks yang salah.

Baca Juga: Tak Bisa Ramalkan Kapan Krisis Pandemi Covid-19 Berakhir, Kemenkeu: Karakteristiknya Sangat Berbeda

4. Misleading Content : Konten dipelintir untuk menjelekkan.

5. Imposter Content : Tokoh public dicatut namanya.

6. Manipulated Content: Konten yang sudah ada, diubah, untuk mengecoh.

7. Fabricated Cotnent : 100 persen konten palsu.

Baca Juga: Bisnis Tak Terhalang Pandemi Covid-19, Pengusaha Batik Solo Optimalkan Penjualan Melalui Online

Untuk menjadi relawan anti-hoaks atau sekedar tau mana berita hoaks cukup mudah yaitu berbekal teliti atas data dan berita. Semua orang bisa berkontribusi.

Di Indonesia, anda bisa bergabung di Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH) yang ada di Facebook. Atau dengan mengunjungi situs turnbackhoax.com. Selain itu, bisa juga mengunjungi situs Kemenkominfo atau portal-portal berita terpercaya.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: turnbackhoax.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x