PR CIREBON - Banyaknya informasi di media sosial membuat sebagian orang lengah dengan kebenaran informasi tersebut.
Tidak sedikit berita yang ada hanya manipulasi semata guna mempengaruhi sebagian orang, yang paling sensitif adalah berita politik.
Dari data Kominfo, terdapat kurang lebih sebanyak 3.801 hoaks sepanjang tahun 2019 dengan mayoritas berita politik. Ini didasari adanya penyelenggaran pemilu presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Studi Baru Covid-19: ASI Bisa Bantu Menghambat Virus Corona Menginfeksi Sel
Bukan hanya politik, melainkan banyak isu lainnya seperti agama, perdagangan, pendidikan, kejahatan, fitnah, internasional dan isu lainnya.
Tugas melawan hoaks bukan hanya dilakukan oleh kementerian terkait (Kominfo), namun harus dibarengi dengan usaha dari seluruh masyarakat.
Dengan banyaknya peredaran berita hoaks, masyarakat dituntut untuk berhati-hati dalam menerima infomasi dan penting untuk masyarakat dalam mencari kebenaran atas informasi yang beredar di media sosial.
Baca Juga: Peringati Hari Batik Nasional, Kemenperin: Bukan hanya Mencintai Batik, Tapi Beli Produknya
Caranya mudah, diantaranya dengan komparasi antara satu dan media berita lainnya atau kita bisa mengunjungi forum anti-hoaks.