"Ini kan kegiatan yang mengumupulkan massa harusnya diperhitungkan bagaimana protokol kesehatannya dan kelayakan banguna. Acara ini tidak ada izin," terangnya.
Namun demikian, aksi KAMI di Surabaya juga mendapat penolakan dari elemen masyarakat, mulai dari orasi hingga beragam spanduk penolakan dibentangkan seperti 'Arek Suroboyo Menolak KAMI Penyebar Virus Covid dan KAMI Ojo Banci, Nek Wani Nggawe Partai, Ojo Cuma Dadi Provokator'.***