PR CIREBON - Gatot Nurmantyo, selaku mantan Panglima TNI sekaligus Presidium KAMI, pada awalnya merencanakan untuk menggelar acara silaturahmi akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), di Gedung Juang 45, Surabaya pada Senin, 28 September 2020.
Akan tetapi, acara tersebut batal digelar karena adanya penolakan dari beberapa elemen masyarakat. Batalnya gelaran acara tersebut tidak membuat Gatot patah semangat. Untuk mengungkapkannya, ia menulis sebuah pesan di akun Instagramnya.
"Koyaklah dadaku agar kamu mengerti seberapa merah putihnya jiwa ragaku," tulis Gatot di akun @nurmantyo_gatot pada Selasa, 29 September 2020.
Baca Juga: Seolah Sengaja Jegal Deklarasi KAMI, Rocky Gerung: Istana Punya Peran, Jebak Gatot Berulang Kali
Lihat postingan ini di InstagramKOYAKLAH DADAKU AGAR KAMU MENGERTI SEBERAPA MERAH PUTIHNYA JIWA RAGAKU
Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari situs RRI, sebelumnya Gatot mengaku bersyukur atas penolakan sejumlah elemen masyarakat saat acara silaturahmi akbar yang digelar KAMI tersebut. Menurutnya, batalnya acara ini dinilai membawa rezeki tersendiri bagi massa penolak acara KAMI tersebut.
"Saya mengimbau kepada rekan-rekan KAMI, bahwa kita harus bersyukur. Karena yang demo di sana karena kehadiran KAMI akhirnya ada demo. Demo kan dibayar. Dalam ekonomi susah seperti ini, ada rekan-rekan yang kesulitan dan ada tawaran ya diterima," ujar Gatot di Masjid As-salam Puri Mas Surabaya.
Baca Juga: Acara KAMI di Surabaya Dinilai Tak Berizin, Din Syamsuddin: Setelah Reformasi Tidak Perlu Izin