Tepatnya, mereka meninggal berstatus positif, tetapi ada juga yang masih suspek Covid-19. Dari jumlah terebut, sebanyak 65 orang, termasuk empat guru besar merupakan dokter umum.
Sedangkan, sebanyak 56 orang termasuk empat guru besar meninggal merupakan dokter spesialis, dan dua orang lainnya adalah dokter residen.***