Jokowi Tak Minta Wapres Maju di Sidang Majelis Umum PBB, Pidato Presiden Ternyata melalui Taping

- 23 September 2020, 15:00 WIB
Presiden Joko Widodo saat pidato di Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York.
Presiden Joko Widodo saat pidato di Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York. /Tangkapan layar video BPMI/Kementerian Luar Negeri RI

PR CIREBON - Presiden Joko Widodo menanggalkan kebiasaan mengirim Wakil Presiden ke Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena kini ia dipastikan memberikan pidato dalam Sidang Majelis Umum PBB pada Rabu pagi ini, 23 September 2020 .

Sebagai informasi, pidato Jokowi di hadapan forum PBB merupakan akan jadi pertama sejak menjabat Presiden RI pada 2014.

Pasalnya saat periode pertama lalu, Presiden Jokowi selalu mengutus Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berpidato sekaligus hadir markas PBB di kota New York, Amerika Serikat.

Untuk itu, di periode keduanya ini, Presiden Jokowi langsung yang berpidato di hadapan para pemimpin negara di dunia.

Baca Juga: PDIP Cemas Kalah Pilkada Solo 2020 sampai Megawati Turun Gunung, Pengamat: Harga Diri Dipertaruhkan

Namun demikian, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan pidato Presiden Jokowi akan disampaikan melalui rekaman video atau 'taping'.

Alasannya, proses taping ini untuk menyesuaikan prosedur yang diterapkan PBB di tengah pandemi Covid-19.

"Memberikan pidato dari tapping (yang sudah direkam sebelumnya). Kan sekarang kondisi Covid-19," ungkap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dihubungi RRI, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Rabu, 23 September 2020.

Baca Juga: Wapres Apresiasi NU Tunda Muktamar ke-34 demi Selamatkan Rakyat, tapi Pilkada 2020 Tetap Digelar ?

Secara lengkap, Pidato Jokowi disampaikan pada hari pertama Sidang Majelis Umum PBB.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x