Anak Jokowi Ngaku Tak Terganggu Soal Penundaan Pilkada 2020, Gibran: Saya Punya Inovasi, Selalu Siap

- 21 September 2020, 19:30 WIB
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu, 28 Juli 2019.
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Minggu, 28 Juli 2019. /BPMI Setpres/

PR CIREBON – Meningkatnya kasus penderita Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, membuat beberapa kalangan politik meminta pihak penyelenggara Pilkada untuk meninjau ulang pelaksanaan Pilkada 2020, serta mempertimbangkan opsi penundaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Pilkada 2020 sendiri akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang, dimana hal itu masih dalam masa pandemi Covid-19.

Adapun yang menjadi faktor utama ditundanya Pilkada 2020 itu, adalah untuk mencegah timbulnya klaster baru penularan Covid-19 pada saat Pilkada berlangsung.

Baca Juga: Istana Buka Suara Soal Desakan Penundaan Pilkada, Jubir Presiden: Negara Lain Bisa, Indonesia Juga

Sebagaimana diketahui, Pilkada kali ini, akan dilaksanakan di 270 daerah di Indonesia, maka dipastikan jumlah masyarakat yang akan berpartisipasi dalam pemilihan tidaklah sedikit.

Sehingga dikhawatirkan akan menjadi ancaman penyebaran Covid-19, terlebih lagi pemahaman masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 masih terbilang rendah.

Sedangkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), selaku pihak penyelenggara mengatakan, Pilkada serentak 2020 tersebut akan tetap dilaksanakan, dengan ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 6 tahun 2020, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 harus menerapkan protokol kesehatan tanpa mengenal warna zonasi wilayahnya.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Pecah Rekor Lagi dengan Tambah 4.176 Pasien, Satgas: 5 Provinsi Terbanyak

Hal itu diperkuat dengan adanya argumen dari juru bicara presiden, yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi menegaskan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x