“Sesuai dengan prinsip taqdimu daf’il addhararil a’la a’la dhararil adna, mendahulukan penangkalan bahaya yang lebih besar daripada bahaya yang lebih kecil,” tuturnya.
Baca Juga: Hilang dalam Kurun Waktu Tertentu, WhatsApp Uji Coba Fitur Pesan Temporer untuk Foto hingga GIF
Untuk itu, ma'ruf Amin mengapresiasi keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) untuk menunda pelaksanaan Muktamar ke-34 NU, yang seharusnya diselenggarakan di bulan Oktober mendatang.
“Atas dasar kemanusiaan, maka keputusan untuk menunda Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU adalah keputusan yang tepat. Saya menghargai sikap dan pertimbangan PBNU yang berlandaskan pada tujuan dasar syariah Islam maqosidus syari’ah,”ujarnya.
Muktamar ke-34 NU tersebut, sedianya akan digelar pada bulan Oktober. Namun, dikarenakan penyebaran Covid-19 yang masih meningkat dan belum dapat terkendali di Indonesia, maka muktamar tersebut pun terpaksa ditunda.
Baca Juga: Pekerja Migran Hong Kong Wajib Tinggal dengan Majikan, Aktivis: Seperti Budak Zaman Modern
Dalam konbes NU tersebut, Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasinya kepada PBNU dan beserta seluruh jajaran pengurus cabang di daerah yang telah ikut serta dalam mendukung kebijakan pemerintah perihal menangani Covid-19.***