Azis menjelaskan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi tersebut bukanlah hal yang mustahil dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Beberapa negara seperti Singapura dan Prancis telah berhasil melaksanakan pemilihan umum dengan sukses di skala makro.
"Pilkada serentak menjadi tanggung jawab kita bersama, bagi yang tidak mampu menjalankan protokol kesehatan dan mengkampanyekan protokol kesehatan sebagaimana mestinya maka perlu diberikan sanksi tegas" ujarnya.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Turun ke Level Terendah, Korea Selatan Mulai Berlakukan Sekolah Tatap Muka
Dia optimis bahwa KPU mampu menyelenggarakan Pilkada Serentak dengan sukses, jika adanya rasa saling dukung dan gotong-royong dari semua pihak untuk selalu mengingatkan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Jadikan momen ini menjadi titik kesadaran akan pentingnya menjalankan kehidupan normal dalam koridor Protokol Kesehatan. Mari kita buktikan kepada dunia bahwa kita mampu menjalankan proses demokrasi dengan baik di masa pandemi," ucapnya.
Azis mengatakan bahwa roda pemerintahan dan ekonomi harus tetap berjalan. Cakada harus menjadi garda terdepan dalam mensosialisasikan terkait kenormalan baru dengan cara taat menerapkan protokol kesehatan Covid-19.***