Network
PR CIREBON – Sekolah-sekolah di Seoul, Korea Selatan, dan daerah sekitarnya melanjutkan kelas tatap muka untuk pertama kalinya dalam hampir sebulan pada Senin, 21 September waktu setempat setelah kasus virus Corona harian turun ke level terendah sejak pertengahan Agustus.
Siswa kembali ke sekolah dengan jadwal campuran kelas tatap muka dan online untuk membatasi jumlah orang di sekolah pada waktu tertentu. Siswa akan menghadiri kelas tatap muka sekali atau dua kali seminggu.
Korea Selatan berhasil menahan virus dan menghindari lockdown penuh awal tahun ini, tetapi infeksi di sebuah gereja dan rapat umum politik pada Agustus memicu wabah terbesar di negara itu yang memaksa pihak berwenang untuk memberlakukan pembatasan jarak sosial.
Baca Juga: ENCIRCLE hingga HYPENATION, Berikut 10 Saran Nama Fandom Terbaik untuk ENHYPEN dari Penggemar
Banyak sekolah ditutup pada 26 Agustus, meskipun siswa sekolah menengah atas yang akan menghadapi ujian diizinkan untuk melanjutkan kelas tatap muka.
Sementara itu, pihak berwenang pada hari Minggu, 20 September 2020, memperpanjang pembatasan jarak sosial fase ke-2 selama seminggu hingga 27 September, yang membatasi pertemuan di dalam ruangan hingga di bawah 50 dan di luar ruangan menjadi kurang dari 100.
Mereka mengatakan akan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat pada 28 September, menjelang tiga hari liburan Chuseok ketika orang-orang berkumpul kembali dengan keluarga.
Baca Juga: Polemik Pilkada saat Pandemi Covid-19, Bamsoet Minta Pemda Gunakan Wewenang Larang Pengumpulan Massa
"Kami belum pada tahap untuk lengah," kata pejabat kementerian kesehatan Yoon Tae Ho dalam sebuah briefing, dilansir Pikiran rakyat-Cirebon.com dari Straits Times.
