Network
PR CIREBON - Polemik keberlangsungan Pilkada 2020 sudah mencapai titik final untuk tetap digelar pada Desember 2020 nanti, meski saat ini angka kasus Covid-19 makin menanjak naik, bahkan terbaru mencapai 4.176 pasien.
Untuk itu, hal ini membuat Habib asal Indonesia yang tengah berdiam di Arab cukup terusik, adalah Habib Rizieq Shihab yang tak lain Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
Melalui pengacaranya, Habib Rizieq ikut mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda Pilkada Serentak 2020.
Baca Juga: Ingin Pastikan Dapatkan Bayi Laki-laki, Seorang Pria Tega Mengiris Perut Istrinya yang Sedang Hamil
Lebih lanjut, pengacara Damai Hari Lubis mengatakan pernyataan tegas Habib Rizieq yang meminta penundaan perlu dilakukan karena kasus Covid-19 kian tak terkendali.
"Gelar pilkada di tengah pandemi bukti nyata kegilaan rezim Jokowi," ujar Damai menirukan Habib Rizieq, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Selasa, 22 September 2020.
Tak lupa, Habib Rizieq juga menyerukan kepada masyarakat untuk menunda Pilkada hingga pandemi ini berakhir.
"Demi faktor kemanusiaan, tunda Pilkada 2020 sampai dengan pandemi reda," pungkasnya.***
