Sebelumnya, beredar bahwa informasi bahwa salah seorang wali kota di Jakarta dan Sekretaris Daerah DKI jakarta diduga positif Covid-19.
Dari informasi yang beredar itu juga, wali kota tersebut kini dirawat di RSPP Persahabatan. Sedangkan terkait Sekretaris Daerah belum diketahui.
Baca Juga: Bima Arya: PSBB Total Bukan Solusi saat Tingkat Edukasi Masyarakat terhadap Covid-19 Masih Rendah
Muhammad Taufik, Wakil ketua DRPD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk terbuka mengumumkan terkait pejabat daerah yang positif Covid-19 tersebut.
“terpapar Covid-19 bukanlah aib untuk disembunyikan, tetapi penting untuk dilakukan penulusuran kontak,” tegas Taufik ketika dihubungi Antara pada Sabtu, 12 September 2020.
Taufik menegaskan bahwa pemprov tidak perlu menutupi siapa saja pejabat yang terpapar Covid-19, karena hal itu demi kepentingan publik.
Baca Juga: Pelaku Usaha Paling Terdampak PSBB Total, Gapmmi: Anies yang Jelas, Jangan Bagai Air di Daun Talas
Taufik mencontohkan, saat dirinya mendapat informasi jika Sekretaris Daerah DKI diduga positif Covid-19, ia kemudian langsung melakukan uji swab mandiri.
“Karena kesadaran sendiri, beberapa hari sebelumnya pernah bertemu di satu kegiatan,” tutup Taufik.***