PSBB Total Jakarta Dinilai Gegabah, Airlangga: Kapasitas Kesehatan Masih Mampu Menampung Pasien

- 11 September 2020, 13:54 WIB
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).*
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /Kolase Dok. Pikiran Rakyat dan ANTARA

PR CIREBON - Jumlah angka penularan Covid-19 di DKI jakarta, kini semakin mengkhawatirkan. Mulai dari tingkat kematian yang tinggi, hingga fasilitas kesehatan terkait penanganan Covid-19 yang semakin menipis.

Langkah Anies untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) Total di jakarta dianggap sebagai kebijakan yang tepat.

Anies pun berharap agar penerapan kembali PSBB total ini, dapat menekan laju penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Baca Juga: Sindir Pedas Pendukung Anies Baswedan, Ferdinand: Salah Dipuji, Benar Dipuji, Tak Bekerja pun Dipuji

Kendati demikian, kebijakan itu bagi sebagian orang dianggap terlalu gegabah. Namun, Anies merasa ini perlu dilakukan karena kesehatan merupakan prioritas yang utama.

Dikutip PikiranRakyat-cirebon.com dari situs resmi RRI, Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan diingatkan untuk mampu berkoordinasi dengan kementerian, terkait akan diterapkannya kembali PSBB secara total di Jakarta pada Senin, 14 September 2020 mendatang.

Hal itu, disampaikan Dony Gahral Adian seorang Tenaga Ahli Kedeputian Kantor Staf Presiden yang mengaku telah mendapat intruksi sesuai arahan Presiden Jokowi untuk dapat menginjak 'rem' dan 'gas', sebagai langkah untuk menyeimbangkan antara urusan kesehatan dan ekonomi.

Baca Juga: Berlaku Selama September 2020, Dapatkan Harga Khusus Pasang Iklan di Instagram Pikiran Rakyat

Dony mengatakan bahwa terkait penerapan PSBB, itu diserahkan kepada kepala daerahnya. Namun, Dony mengingatkan untuk bijak terkait kebijakan tersebut.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x