PR CIREBON - Rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membawa kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB total, sudah diketahui luas mendapat respon negatif dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Pasalnya, Airlangga menilai kebijakan itu membuat sektor ekonomi berpotensi menjadi terhambat.
Salah satu contoh yang disebutkan adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi anjlok setelah rencana penerapan kebijakan tersebut.
Baca Juga: PSBB Total adalah Peringatan Anies Baswedan untuk Warga Jakarta, DPRD: Jangan Terlena, Biar Ga Parah
Namun demikian, respons negatif Airlangga itu ternyata menuai tanggapan dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.
Secara gamblang, Jerry mengaku tidak paham dengan silang pendapat itu, padahal Presiden Jokowi lebih mengutamakan kesehatan dibanding ekonomi.
"Menteri harus cepat tanggap. Kan semua ada anggaran yang tertata. Bagi saya nyawa manusia itu sangat berharga apalagi kita telah kehilangan 100 dokter. Kalau ada kebijakan PSBB Total kenapa tak didukung Airlangga, ini rancu," ungkap Jerry saat dihubungi SINDOnews, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Bima Arya: PSBB Total Bukan Solusi saat Tingkat Edukasi Masyarakat terhadap Covid-19 Masih Rendah
Lebih lanjut, Jerry juga mengamati kebijakan yang diterapkan Anies ini lebih ke motif kemanusiaan, bukan motif politik.
Artinya, perbedaan pandangan ini lebih cenderung ke sikap pemimpin partai politik dengan seorang profesional.