Pengungsi Rohingya Diterima karena Kemanusiaan, Menlu Retno Desak ASEAN Gabung Selesaikan dari Akar

- 9 September 2020, 18:03 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. /RRI

PR CIREBON - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi nampak membahas isu mengenai kedatangan ratusan pengungsi Rohingya dari Bangladesh di Aceh, saat hadir dalam Pertemuan Para Menteri Luar Negeri ASEAN ke – 53 (53rd AMM) secara daring pada Rabu, 09 September 2020.

Tepatnya, Retno Marsudi menyebut penerimaan atas ratusan pengungsi etnis Rohingya ke Indonesia didasari pertimbangan kemanusiaan.

“Saya sampaikan 7 September kemarin kita menerima kembali etnis Rohingya 296 orang dan tanggal 24 Juni kita menerima 99 orang dan Indonesia secara temporer menerima mereka dengan pertimbangan kemanusiaan,” ungkap Retno dalam rapat yang juga dihadiri oleh delegasi Myanmar.

Baca Juga: Puan Maharani Korbankan Reputasi demi Buka Intoleransi Sumbar, Boni Hargens: Pahlawan Keutuhan NKRI

Namun demikian, Indonesia mendorong masalah pengungsi Rohingya dapat diselesaikan dengan fokus pada “core issue” atau isu utama yang menjadi akar permasalahan.

“Oleh karena itu tadi saya minta agar Menlu Myanmar dan juga Sekjen ASEAN memberikan update kepada kita mengenai where we are, karena sekali lagi core issue berarti repatriasi yang volunteer aman dan bermartabat,” jelas Retno, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Alasan Retno, penyelesaian core issue ini penting karena dikhawatirkan kedatangan ilegal para pengungsi etnis Rohingya ke Indonesia akan terus terjadi, lagi dan lagi.

Baca Juga: DPR Bingung Harga Vaksin Covid-19 Berbeda dari BUMN dan Menristek, Mulan: Jangan Bebani Rakyat, Pak

“Tanpa dapat mengatasi core issue-nya, sekali lagi lagi kita khawatir isu ini akan kembali lagi,” tegas Retno.

Bahkan, Retno menyebut kedatangan ilegal para pengungsi Rohingya ke Indonesia adalah bagian dari kejahatan transnasional, terutama penyelundupan manusia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x