DPR Ragu Keampuhan Vaksin Sinovac, Alex: Mutasi Covid-19 Bukannya Lebih Ganas ?

- 9 September 2020, 16:30 WIB
Vaksin
Vaksin /BeritaBulukumba.Com/Ilustrasi

PR CIREBON - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Alex Noerdin mempertanyakan penuh keraguan tentang keampuhan vaksin Covid-19 yang saat ini tengah diteliti oleh Sinovac bekerja sama dengan Indonesia.

Adapun keraguan ini muncul karena adanya mutasi Covid-19 terbaru yang dipaparkan oleh Direktur Lembaga Eijkman Amin Soebandrio.

Saat itu, Amin menyatakan berdasarkan hasil penelitian terakhir, Covid-19 telah bermutasi dengan jenis baru yang sifatnya 10 kali lipat lebih ganas dibanding Covid-19 yang ditemukan akhir 2019 lalu.

Baca Juga: Pilihan Masyarakat Suka Dipengaruhi Oligarki, MPR: Harus Ditekan dengan Pendidikan Politik

"Dan saat ini Sinovac bekerja sama dengan Indonesia tengah meneliti vaksin Covid-19, dan hampir jadi. Apakah vaksin itu nanti akan efektif manfaatnya? Mengingat telah ditemukan virus baru (mutan), D914g yang sebenarnya sejak Juni lalu juga sudah diketahui oleh China dan Jerman," ungkap Alex, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Rabu, 09 September 2020.

Lebih lanjut, Politisi Golkar ini menilai pemerintah terlalu awal bangga mengumumkan bahwa Indonesia punya 250 juta untuk vaksin, padahal seharusnya diperlukan minimal 353 juta dengan dua kali vaksin.

"Bila tiga kali vaksin, maka akan jauh lebih banyak lagi. Kalau semua, masyarakat Indonesia yang berjumlah 270 juta jiwa harus divaksin tentu lebih banyak lagi yang dibutuhkan," tandas Alex.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x