Network
PR CIREBON - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih percaya diri (pede) dengan menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) dan DPRD masih terjalin kemitraan yang baik, meski empat fraksi terang-terangan walk out dari rapat paripurna terkait laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) DKI 2019.
Bahkan, ia berjanji menindaklanjuti catatan reses anggota DPRD DKI sebagai jawaban dari pengesahan laporan P2APBD DKI 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam rapat paripurna yang terjadi Senin, 07 September 2020.
"Jadi, pembahasan P2APBD itu untuk 2019 yang tadi disampaikan, dan Insya Allah kami tindak lanjuti," ungkap Anies di Jakarta, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Indonesia akan Mengalami Hari Tanpa Bayangan hingga Oktober, Simak Dampak Buruknya untuk Kesehatan
Lebih lanjut, Anies pun mengapresiasi kerja anggota dewan yang telah menyepakati pertanggungjawaban penggunaan APBD DKI 2019 milik Pemprov DKI oleh DPRD DKI.
"Saya bersama eksekutif menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan dan para anggota DPRD," ucap Anies.
Sedangkan, berkaitan dengan Raperda P2APBD 2019 yang disetujui DPRD, diharapkan membuat kinerja pengelolaan keuangan Pemprov DKI Jakarta semakin baik, transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, ISAC Tahun 2020 Digantikan 'Idol Star Dog Championships'
Harapan ini pun sejalan dengan komitmen Pemprov DKI bersama DPRD DKI Jakarta untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan pemerintahan yang bersih.
"Izinkan saya kembali menggarisbawahi hubungan kemitraan (antara Pemprov DKI dan DPRD) yang terjalin yang sangat baik selama ini. Semoga terjalin lebih intensif dan profesional, dalam upaya kita bersama melaksanakan wajah baru Jakarta untuk mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, guna menuju tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik semakin baik," jelas Anies Baswedan.
