"Otoritas Arab Saudi menutup kasus tersebut tanpa dunia mengetahui kebenaran tentang siapa yang bertanggung jawab atas kematian Jamal," ungkap Hatice Cengiz melalui pernyataan tertulis.
Baca Juga: PDIP Terbuang di Pilkada Sumbar 2020, Hasto Optimis Bisa Punya Pemimpin Kokoh Pancasila
Bahkan, Hatice Cengiz masih mempertanyakan keberadaan jasad tunangannya yang belum terungkap selama dua tahun ini.
"Siapa yang merencanakan itu, siapa yang menyuruh itu, dan di mana jasadnya?" demikian pertanyaan perih Cengiz, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.
Sementara itu, Desember lalu pengadilan telah memvonis mati lima orang dan menjatuhkan hukuman penjara kepada tiga orang lainnya, tepatnya mereka menyatakan pembunuhan tersebut tidak direncanakan dan hanya dilakukan secara spontan.***