Heran Vonis Pengadilan Arab Saudi Soal Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Turki: Jauh dari Ekspetasi

- 8 September 2020, 17:01 WIB
Jamal Khashoggi.
Jamal Khashoggi. //middle east monitor

PR CIREBON - Vonis yang dijatuhkan pengadilan Arab Saudi terkait kasus pembunuhan j jurnalis Jamal Khashoggi membuat heran Turki. Apalagi, pengusutan kasus itu sempat digelar sidang tersendiri oleh pengadilan Turki pada Juli lalu.

Untuk itu, Turki melalui direktur Komunikasi Kepresidenan merasa putusan itu sangat jauh dari ekspektasi Turki, bahkan mendesak otoritas Arab Saudi bekerja sama kembali dengan penyelidikan Turki.

"Kami masih belum mengetahui apa yang terjadi dengan jasad Khashoggi, siapa yang menginginkan dia mati atau apakah ada kolaborator setempat yang meragukan kredibilitas proses hukum di KSA," tulis Fahrettin Altun di Twitter, dengan merujuk Kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Baca Juga: PDIP Bisa Diserang dengan Pernyataan Puan Maharani, Harus Temukan Tokoh Sumbar Jadi Tameng Bangkit

Sebagai informasi, Khashoggi dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul sekitar dua tahun lalu. Namun baru-baru ini, Pengadilan Arab Saudi hanya memberi vonis tujuh sampai 20 tahun penjara kepada delapan orang dalam kasus pembunuhan Khashoggi tersebut.

Sementara itu, Khashoggi adalah warga negara Arab Saudi yang tinggal di Amerika Serikat, tetapi ia menulis untuk koran Washington Post mengenai kritik terhadap kerajaan di negaranya, setelahnya ia mendadak hilang kabardi konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x