Terkait warna air sungai yang hitam serta mengeluarkan bau menyengat, Sandi mengatakan hal itu dikarenakan penyusutan debit air, sehingga menyebabkan banyak kandungan atau senyawa organik yang berasal dari limbah yang mengendap.
"Sehingga selain warna air menjadi hitam, juga biasanya disertai dengan aroma bau. Pasalnya, air tidak mengalir, " tukasnya.
Sandi juga menjelaskan, apabila ingin mengendalikan pencemaran Sungai Cimanceuri, maka harus melibatkan banyak instansi. Karena menurutnya mulai dari hulu hingga ke hilir, harus dilakukan pengawasan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Sabtu 14 Oktober2023
"Sebetulnya 70 persen, pencemaran terjadi dari kegiatan permukiman warga. Karena kalau dari kegiatan usaha, sudah banyak aturannya. Tinggal penegakannya saja," katanya.***(Adit)