Network
PR CIREBON - Llimbah sampah yang di buang ke Kabupaten Cianjur diduga dari Majalaya, Kabupaten Bandung kembali menuai polemik.
Limbah sampah tersebut merupakan sampah yang berbahaya bagi lingkungan yang termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Diketahui, limbah tersebut menumpuk di salah satu ruas jalan di Kabupaten Cianjur, tepatnya di Jl. Raya Bandung, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah.
Baca Juga: Usia Kandungan Zaskia Sungkar Sebentar Lagi 38 Minggu, Irwansyah Minta Doa: Bayi dan Ibunya Sehat
Para Penggiat dan aktivis lingkungan kini sangat menyoroti terkait limbah yang dibuang ke Kabupaten Cianjur tersebut.
Para penggiat lingkungan sangat menyayangkan dengan adanya pembuangan sampah yang terjadi di Kabupaten Cianjur.
Mereka ingin ada tindakan yang jelas dari pemerintah Kabupaten Cianjur, untuk mengusut tuntas kasus pembuangan limbah sampah tersebut.
"Kejadian limbah ini sebetulnya bukan hanya kali ini saja terjadi di Kabupaten Cianjur, ada serangkaian kejadian yang sama meskipun dengan jenis limbah yang berbeda.
"Tentu saja ini harus menjadi perhatian serta penanganan serius dari semua elemen, mengingat Cianjur seharusnya menjadi destinasi wisata bukan destinasi limbah.
"Selain itu sebagai bahan masukan, meskipun memang secara hierarki kewenangan penanganan permasalahan ini berada di regional.
"Akan tetapi, tetap saja kita sebagai warga Kabupaten Cianjur harus pro aktif jangan main lempar lempar tanggung jawab, coba di baca-baca lagi UU No. 32 tahun 2009 biar pada faham," ungkap Direktur Cianjur Independen Society Fadhil Muhammad, saat ditemui PikiranRakyat-Cirebon.com, Jumar, 19 Maret 2021.
Fadhil berharap, tidak ada lagi oknum-oknum yang membuang sampah sembarangan, apalagi membuang limbah dari tempat lain ke Kabupaten Cianjur.***
