SABACIREBON-Aktifitas truk pengangkut tanah di Kabupaten Tangerang kian merajalela beroperasi di luar jam operasional hingga mengundang keresahan warga.
Tak hanya itu, para sopir truk pun mereka kerap memperlihatkan aksi ugal-ugalan dalam membawa kendaraanmya, yang akhirnya menjadi perhatian publik Kabupaten Tangerang.
Bagaimana tidak, truk tanah yang tergolong dengan ukuran sangat besar tersebut telah beberapa kali menyebabkan kecelakaan hingga merenggut nyawa orang lain.
Baca Juga: Dirut Perumda NKR Akhirnya Buka Suara Terkait Tragedi Pasar Kutabumi, Begini Katanya
Menghadapai tuntutan masyarakat agar penertiban dilakukan dengan sungguh-sungguh, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, mengaku memang ada beberapa yang biasanya lolos karena mogok setelah melewati pemeriksaan.
"Kami menyadari apabila ada 1 atau 2 yang lolos ya tadi itu, yang sudah masuk mogok kemudian hidup mereka terus jalan lagi," katanya, Kamis 12 Oktober 2023.
Berkaca pada beberapa insiden yang melibatkan truk tanah hingga menyebabkan korban, Taufik menegaskan pihaknya berjanji akan melakukan penertiban dengan lebih intens.
Baca Juga: Kades Gembong Bantah Selewengkan Dana Pembangunan Kantor Desa, Nurjen: Laporan Itu Ngawur