Teka-Teki Akhirnya Terjawab, PDIP Resmi Usung Eri Cahyadi untuk Pilkada Surabaya 2020 Gantikan Risma

- 2 September 2020, 15:45 WIB
Petinggi PDIP, Puan Maharani membacakan nama-nama Paslon Kepala Daerah usungan PDIP tahap IV
Petinggi PDIP, Puan Maharani membacakan nama-nama Paslon Kepala Daerah usungan PDIP tahap IV /Roby/Tim Ringtimes Bali

PR CIREBON - Teka-teki pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya terungkap.

Dalam pengumuman pasangan calon kepala daerah gelombang V, Rabu, 2 Agustus 2020, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP akhirnya resmi mencalonkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.

"Rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi-Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani yang disiarkan secara virtual, sebagaimana diberitakan Warta Ekonomi partner sindikasi konten Okezone dalam artikel berjudul "Gantikan Risma di Surabaya, PDIP Resmi Usung Eri Cahyadi".

Baca Juga: Memilih Bersikap 'Wait and See' pada Kasus Jaksa Pinangki, Ali Fikri: KPK akan Ambil Alih Jika...

Eri Cahyadi saat ini merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, sedangkan Armuji merupakan kader tulen PDIP yang juga anggota DPRD Jawa Timur.

Selain sebagai Bappeko, Eri Cahyadi juga dikenal sebagai jagoan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Pencalonan Eri Cahyadi sebagai bakal calon wali kota Surabaya dari PDIP sungguh mengejutkan, sebab nama Wakil Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana juga digadang-gadang sebagai calon kuat gantikan Risma.

Baca Juga: Anies Baswedan akan Melarang Pasien Covid-19 Lakukan Isolasi Mandiri, Kenapa?

Namun, Wishnu Sakti selama ini diketahui sering tidak sejalan dengan langkah Risma. Sementara Risma dan Eri miliki hubungan harmonis hingga Eri dikenal sebagai 'orangnya' Risma.

Keterlambatan pencalonan di Kota Surabaya selama ini juga disinyalir karena tarik ulur antara Wisnu Sakti dengan Eri Cahyadi.

"Insya Allah Jawa Timur bisa kita menangkan," kata Puan sebelum menyebut nama Eri-Armuji.

Baca Juga: Rakyat Masih Menanggung Beban Pandemi, PKS Teguh Tolak Rencana Penghapusan Pertalite dan Premium

Kepastian pencalonan nama Eri-Armuji diumumkan paling akhir dalam rekomendasi Gelombang V tersebut.

"Rekomendasi terakhir yang terkait dengan Kota Surabaya karena memang sampai hari ini surat yang kami pegang masih belum dibuka. Namun, agar Jatim kemudian bisa segera konsolidasi, atas arahan Ibu Ketua Umum maka terkait dengan rekomendasi Kota Surabaya kita umumkan," kata Puan.

Ketua DPR ini pun meminta DPC PDIP SUrabaya dan DPD PDIP Jawa Timur segera melaksanakan konsolidasi untuk bisa memenangkan kembali Kota Surabaya.

Baca Juga: SM Entertainment Sebut Ada Peluang Orang Indonesia Debut di Grup Selanjutnya, Kok Bisa?

"Atas inisiatif Ibu Ketua Umum surat rekomendasi Kota Surabaya saya buka. Bismillah, semua kok deg-degan semua ini," ungkap Puan sebelum membuka amplop rekomendasi untuk Eri-Armuji.

Namun, ada sebuah hal ganjil dalam pengumuman rekomendasi tersebut karena baik Eri Cahyadi-Armuji tidak tampak dalam layar siaran langsung dari Kantor DPD PDP Jatim.

"Walaupun calonnya sekarang enggak ada, insya Allah kami harapkan seluruh kader DPC segera mengkonsolidasikan seluruh jajaran partai," katanya.

Dengan sudah diumumkan seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Puan berharap seluruh kader bisa memenangkan Pilkada, 9 Desember 2020 mendatang.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x