Bawang Merah Sumbang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Sukses Ekpor 100 Ton Mamamia ke Malaysia

- 27 Agustus 2020, 18:00 WIB
 Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto saat melepas ekspor perdana bawang merah goreng sebanyak 20 ton milik PT Inti Sumber Citra Rasa ke Malaysia.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto saat melepas ekspor perdana bawang merah goreng sebanyak 20 ton milik PT Inti Sumber Citra Rasa ke Malaysia. /ANTARA/

PR CIREBON - Komoditas bawang merah dinilai sebagai sektor yang sukses menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia karena adanya peningkatan ekspor di tengah pandemi.

Salah satunya adalah ekspor bawang merah goreng sebanyak 20 ton yang dilakukan PT Inti Sumber Citra Rasa ke Malaysia, belum lama ini.

Bahkan, pelepasan ekspor yang dilakukan melalui Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara ternyata ikut disaksikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Adapun pengiriman bawang merah goreng tahap pertama ini merupakan bagian dari total 100 ton yang akan dikirimkan ke Malaysia, dengan menggunakan merek lokal, Mamamia.

Baca Juga: Megawati Sindir Hasrat KAMI Ciptakan Balon Pilpres 2024, Sebut Jalur Independen Pun Percuma

Lebih lanjut, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan pemerintah mengapresiasi upaya keras pelaku bisnis yang terus melakukan inovasi pengembangan produk ekspor di masa pandemi.

"Pelepasan ekspor ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian Perdagangan terhadap para pelaku usaha untuk terus bertahan dan meningkatkan ekspornya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Hal ini membuktikan bahwa industri di dalam negeri masih memiliki peluang peningkatan ekspor di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19," jelas Agus, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Sedangkan sejak 2017, Indonesia tercatat berhasil meningkatkan produksi dan swasembada bawang merah yang berarti tidak lagi mengimpor, terutama tren ekspor komoditas ini mengalami kenaikan rata-rata 39,38% selama periode 2015-2019.

Baca Juga: Paslon Bajo Dituding Jadi Boneka PDIP di Pilkada Solo, Hasto : Kami Tak Main Kotor, Kontestasi Sehat

"Hal ini menjadikan bawang merah sebagai salah satu komoditas unggulan dalam memperkuat neraca perdagangan Indonesia," tegasnya.

Sebagai informasi, sentra produksi bawang merah Indonesia tersebar di berbagai daerah di Indonesia, tetapi sebagian besar kontribusi nasional berada di Pulau Jawa.

Data melaporkan bahwa Jawa Tengah berkontribusi terhadap produksi nasional sebesar 30,49%; Jawa Timur sebesar 25,81%; Jawa Barat sebesar 10,98%; serta di Nusa Tenggara Barat sebesar 11,91 %; Sumatera Barat sebesar 7,75%; Sulawesi Selatan sebesar 6,44%; dan Sumatera Utara 1,14%.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x