PR CIREBON - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri nampak tertarik dengan kemunculan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), tetapi ketertarikan lebih ke arah lucu.
Tepatnya, Megawati menilai kemunculan organisasi tersebut memperlihatkan makin banyak orang yang ingin menjadi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
"Saya suka ketawa, kemarin ada orang yang bentuk KAMI. Wah KAMI itu kayaknya banyak banget yang kepingin jadi presiden. Ya daripada bikin seperti itu, kenapa ya dari dulu enggak cari partai?" ungkap Megawati dalam konferensi virtual di Jakarta pada Rabu, 26 Agustus 2020.
Baca Juga: Ahok Cs Bakal Disidang Komisi VII DPR RI usai Ngaku Rugi Besar hingga Rp 11,33 Triliun
Bahkan, kalaupun ada sosok-sosok yang ingin mencalonkan diri lebih baik bergabung ke dalam partai, sesuai dengan ketatanegaraan Indonesia yang mengatur bahwa seseorang calon kepala negara harus mencari partai pengusung.
Meskipun, Megawati tidak mengelak kemungkinan seseorang maju sebagai calon pemimpin secara independen alias tanpa mendapat dukungan dari partai politik manapun.
Hanya saja, jika terpilih, maka calon tersebut tidak akan memiliki fraksi di DPRD tingkat I, II atau nasional.
"Jadi, gimana kalau mau membicarakan pemerintahan," jelas Mega bernada heran, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.
Baca Juga: Menko PMK Sindir Rokok Pelaku Ketidakadilan Pembangunan RI, Muhadjir: Hanya Untungkan Kelompok Kecil
Lebih lanjut, Presiden kelima RI ini ini menegaskan bakal calon kepala negara bukan soal gagah-gagahan karena menjadi pemimpin berkaitan erat dengan komitmen membangun suatu daerah dan melihat potensi ekonomi yang ada.