Buah-buahan Jadi Faktor Bantu Pertumbuhan Ekonomi, Nanas dan Manggis Punya Nilai Ekspor 2,5 T

- 11 Agustus 2020, 06:26 WIB
Ilustrasi: buah-buahan lokasl dalam negeri/
Ilustrasi: buah-buahan lokasl dalam negeri/ /pixabay/Peggy_Marco

PR CIREBON - Komoditas buah-buahan serupa oase di tengah padang gurun karena kehadirannya cukup membantu pertumbuhan ekonomi Bumi Pertiwi.

Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan hal itu saat hadir dalam Peluncuran Gelar Buah Nusantara (GBN).

Tepatnya, ia melaporkan bahwa selama pandemi yakni terhitung Januari-Mei 2020, permintaan ekspor buah-buahan meningkat, bahkan nilai tambah ekspor naik signifikan sebesar 73,4 persen.

Baca Juga: Siapkan 120 Ribu Saksi untuk Mengawal PBaca Juga: Tak Berniat Lakukan Kejahatan Seksual, Berikut Fakta Baru Terkait Pemerkosaan Wanita di Bintaroemilihan, PDIP Berkomitmen Menangkan Pilkada 2020

"Hortikultura menjadi andalan karena potensi ekspornya cukup besar, kita melihat potensi dari manggis, nanas, pisang, salak dan mangga. Potensi-potensi ini bisa meningkat terus dan terbukti dalam situasi Covid-19, ekspor buah-buahan naik 73,4 persen," ungkap Airlangga dalam acara Peluncuran GBN di Gedung Kemenko Perekonomian.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa selama masa pandemi COVID-19 yang turut menyebabkan berbagai sektor industri terdampak, tetapi industri pertanian justru mempunyai daya tahan dan memiliki pasar domestik yang besar.

Atas sebab itu, Airlangga pun mendorong kawasan industri hortikultura terus aktif, termasuk mengembangkan satu kawasan yang sudah dikembangkan, yakni pisang cavendish di Tanggamus (Lampung), Jembrana (Bali), Blitar (Jawa Timur) dan Aceh.

Baca Juga: TKA Tiongkok Merayap ke Indonesia Selama Pandemi, Fadli Zon: Masihkah Kita Tuan di Negeri Sendiri?

Bahkan, [engembangan kawasan industri pisang cavendish juga akan dilakukan di Bondowoso dan Banyuwangi, serta 16 kabupaten lainnya terletak di Jawa Timur, Bali dan Sumatera.

Senada dengan Airlangga, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hadir dalam acara itu, juga merinci bahwa nanas menjadi komoditas buah-buahan yang paling banyak diekspor dari Indonesia dengan nilai Rp1,5 triliun.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x