Network
PR CIREBON - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengaku resah dengan elemen masyarakat yang gemar menyebar propaganda mengganti ideologi Pancasila dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bahkan berakibat membuat Indonesia menjadi negara gagal.
Untuk itu, elemen masyarakat penyebar propaganda itu perlu diwaspadai karena tujuannya hanya ingin memecah belah bangsa Indonesia.
Padahal, sejak awal berdiri Pancasila adalah dasar dan ideologi negara yang sesuai dengan kepribadian bangsa dengan beragam suku, agama, etnis dan bahasa agar tetap bersatu.
"Dasar dan ideologi maha karya pendiri bangsa yang diwariskan kepada kita sejak Indonesia merdeka hingga saat ini adalah Pancasila. Ini adalah ideologi negara yang harus kami rawat, kami jaga, dan kami amalkan," ucap Ahmad Basarah dalam keterangan tertulis, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News pada 24 Agustus 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Transkrip Dialog Kejagung Sengaja Dibakar Agar Ada Pemutihan Kasus Korupsi Besar
Lebih lanjut, Ahmad Basarah pun merujuk pada hancurnya negara-negara lain yang gagal mengelola perbedaan, membuat akhirnya hanya berkutat dalam penyelesaian konflik saudara yang berujung bubar dan tinggal nama dalam peta dunia.
Mengantisipasi kehancuran akibat perang saudara itu, bangsa Indonesia harus kokoh berpedoman dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Hanya Pancasila lah dasar dan ideologi yang cocok dan mempersatukan bangsa Indonesia," jelas Ahmad Basarah.
Baca Juga: MUI Patahkan Dugaan Negatif Kebakaran Kejagung, Tengku Zulkarnain: Awalan Ter Berarti Tidak Sengaja
Pada intinya, Ketua DPP PDI Perjuangan itu menyebut negara yang berpegang teguh pada falsafah bangsa mereka sendiri akan menjadi bangsa yang besar.
