Mengaku Sempat Menjadi Pekerja Migran, Erick Thohir: Kadang Kita Suka Dianggap Sebelah Mata

- 18 Agustus 2020, 16:15 WIB
POTRET Erick Thohir.*
POTRET Erick Thohir.* //Instagram/@erickthohir

PR CIREBON - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku dirinya sempat menjadi pekerja migran Indonesia di luar negeri dan ikut merasakan bahwa pekerja migran Indonesia (PMI) terkadang dianggap sebelah mata.

Erick menjadi pekerja migran ketika mengurus klub basket di Amerika Serikat dan klub sepak bola di Italia.

"Jadi saya sebetulnya ikut merasakan, seperti apa kerja di luar negeri. Kadang kita suka dianggap sebelah mata, sampai mereka melihat hasil kerja kita,” ujar Erick Thohir dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian BUMN dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, Selasa, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Baca Juga: Didapuk Jadi Pemeran Utama Snowdrop, Ini 7 Alasan Jisoo BLACKPINK Pantas Menjadi Aktris Sempurna

Menurut Erick, kadang-kadang pekerja migran Indonesia seakan-akan direndahkan, sebenarnya juga banyak pekerja migran Indonesia yang bekerja di posisi sangat tinggi di luar negeri.

"Saya rasa Presiden Joko Widodo menempatkan Kepala BP2MI Benny Rhamdani di sini tidak salah, karena memang pekerja migran Indonesia itu sangat perlu pemimpin yang pejuang dan sangat perlu pemimpin yang kebetulan juga tahu dari bawah bagaimana pada saat yang sulit hari ini perlu juga diperjuangkan nasib-nasib pekerja migran Indonesia," katanya.

Menteri BUMN mengakui bahwa dukungan pemerintah terhadap pekerja migran Indonesia saat ini masih belum maksimal.

Baca Juga: Wujudkan Rasa Kemanusiaan, 1.080 Narapidana Nyatakan Siap Menjadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Erick berharap semua yang membantu Kepala BP2MI memiliki visi yang sama dan kehadiran Menteri BUMN di BP2MI tidak lain hanya untuk membantu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x