Madinah dan Mekah Kian Semarak dengan Kehadiran Ribuan Tamu Allah

- 31 Mei 2023, 22:42 WIB
Suasana shalat fardau di dalam mesjid Nabawi, Madinah Arab Saudi./Ofhar
Suasana shalat fardau di dalam mesjid Nabawi, Madinah Arab Saudi./Ofhar /

SABACIREBON – MADINAH – Jamaah calon  haji pada musim haji tahun 1444H secara bergelombang terus mengalir ke Kota Madinah dan Kota Mekah. Ketibaan ribuan tamu Allah di Tanah Suci tentu menambah kian semarak kedua kota tersebut.

Di masjid Nabawi Kota Madinah  misalnya, mulai pagi, siang hingga malam hari ratusan bus penuh calon haji terus memenuhi hotel yang tersedia untuk mereka selama menunaikan ibadah Arbainnya di Mesjid Nabawi.

Setelah menunaikan ibadah Arbain selama 8 hari para calon haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia itu selanjutnya akan menuju kota Mekah untuk menjalankan lanjutan  berupa ibadah Tawaf dan Sa’I di masjidil Haram.

Baca Juga: BPR Bank Pasar Kota Cirebon Dituding Hilangkan Puluhan Juta Rupiah Milik Nasabah, Ini Gara-garanya 

Setelah itu seluruh calon haji akan bergerak menuju padang Arafah kemudian ke Muzdalifah dan Mina untuk melakukan jumrah Aqoba.

Setahun sekali Kota Mekah, Madinah, padang Arafah, Muzdalifah dan Mina memang menjadi pusat perhatian dunia karena disinilah pusat kegiatan ibadah haji dilakukan oleh segenap umat Islam yang dating dari seluruh dunia.

Situasi di Nabawi

Mesjid Nabawi tentu saja menjadi focus kehadiran para calon haji di kota Madinah. Setiap saat mulai subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya masjid yang berdiri megah itu penuh sesak oleh umat Islam yang melakukan shalat fardu lima waktu.

Baca Juga: 2 Tahun Vakum Kepengurusan Kadin di Majalengka, Ketua Carataker Majalengka: Kadin Jabar Ambil Alih

Seolah takut tak mampu menyelesaikan ibadah Arbain dengan semangat tinggi mereka yang berdatangan  dari Indonesia, Malaysia, India, Bangladesh, Pakistan dan sejumlah negara lain  memenuhi ruang luas masjid Nabawi yang siang hari semarak dengan payung-payung raksana di setiap halamannya.

Ruang Masjid yang luas dan megah itu di siang hari terasa sejuk dengan lantai yang bersih,  meski di luar gedung panas terasa sangat menyengat. 

Ruang masjid yang luas itu pada hari pertama kedatangan 480 jamaan calon haji Kleter 16 Kota Bandung nampak sudah tidak bisa lagi menampung antusias beribadah umat musim, Oleh jkarenanya sebagian dari mereka harus rela melakukan shalat wajib lima waktunya di luar Gedung masjid di bawah tenda-tenda raksana yang berkembang bagai jamur-jamur besar.

Baca Juga: Tragis! Santri Asal Ciawigebang, Kuningan Menjadi Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis 

Lobby sejumlah hotel pun selalu penuh sesak oleh para jamaah yang akan menyelesaikan waktu Arbain di Nabawi. Bahkan bukan hanya jamaah, tumpukan kopor calon jamaah yang masih di perjalanan pun sudah mendahului tiba di hotel tempat mereka menginap.

Pelayanan pemerintah Arab Saudi terhadap calon jamaah haji, terutama dari Indonesia sangat luar biasa. Setidaknya ratusan petugas imigrasi khusus didatangkan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk mempercepat proses verifikasi paspor para calon jamaah yang terbang dari embarkasi Soekarno-Hatta.

Sampai berita ini diturunkan, berbagai hotel yang berdekatan dengan mesjid Nabawi sudah dalam keadaan penuh sesak oleh para tamu Allah. Kloter 18 dari Kota Bandung masih akan mendarat Kamis subuh (01/06) untuk bergabung dengan rekan-rekan mereka dari kloter 15,16sN 17  yang saat ini sudah berada di Kota Madinah.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x