Baca Juga: 2 Tahun Vakum Kepengurusan Kadin di Majalengka, Ketua Carataker Majalengka: Kadin Jabar Ambil Alih
Seolah takut tak mampu menyelesaikan ibadah Arbain dengan semangat tinggi mereka yang berdatangan dari Indonesia, Malaysia, India, Bangladesh, Pakistan dan sejumlah negara lain memenuhi ruang luas masjid Nabawi yang siang hari semarak dengan payung-payung raksana di setiap halamannya.
Ruang Masjid yang luas dan megah itu di siang hari terasa sejuk dengan lantai yang bersih, meski di luar gedung panas terasa sangat menyengat.
Ruang masjid yang luas itu pada hari pertama kedatangan 480 jamaan calon haji Kleter 16 Kota Bandung nampak sudah tidak bisa lagi menampung antusias beribadah umat musim, Oleh jkarenanya sebagian dari mereka harus rela melakukan shalat wajib lima waktunya di luar Gedung masjid di bawah tenda-tenda raksana yang berkembang bagai jamur-jamur besar.
Baca Juga: Tragis! Santri Asal Ciawigebang, Kuningan Menjadi Korban Tabrak Lari Moge di Ciamis
Lobby sejumlah hotel pun selalu penuh sesak oleh para jamaah yang akan menyelesaikan waktu Arbain di Nabawi. Bahkan bukan hanya jamaah, tumpukan kopor calon jamaah yang masih di perjalanan pun sudah mendahului tiba di hotel tempat mereka menginap.
Pelayanan pemerintah Arab Saudi terhadap calon jamaah haji, terutama dari Indonesia sangat luar biasa. Setidaknya ratusan petugas imigrasi khusus didatangkan ke Bandara Soekarno-Hatta untuk mempercepat proses verifikasi paspor para calon jamaah yang terbang dari embarkasi Soekarno-Hatta.
Sampai berita ini diturunkan, berbagai hotel yang berdekatan dengan mesjid Nabawi sudah dalam keadaan penuh sesak oleh para tamu Allah. Kloter 18 dari Kota Bandung masih akan mendarat Kamis subuh (01/06) untuk bergabung dengan rekan-rekan mereka dari kloter 15,16sN 17 yang saat ini sudah berada di Kota Madinah.***