PDIP Belum Umumkan Paslon Pilkada Surabaya, Pengamat: Sengaja Sembunyikan, Biar Lawan Buta Strategi

- 16 Agustus 2020, 16:15 WIB
Tugu Simbol Kota Surabaya (Hiu Sura dan Buaya)
Tugu Simbol Kota Surabaya (Hiu Sura dan Buaya) //Facebook/Surabaya

PR CIREBON - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang sudah mengumumkan total 65 nama pasangan calon (paslon) yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020 yang tersebar di sejumlah daerah Indonesia.

Namun rupanya, Kota Surabaya yang saat ini masih berjuang menangani Covid-19 ternyata belum tersentuh pengumuman paslon PDIP, meski sebagian besar partai politik sudah sepakat mendukung Cawalkot Surabaya Machfud Arifin dalam Pilkada Surabaya 2020.

Untuk itu, Pengamat politik sekaligus peneliti Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdusalam memberikan penilaiannya.

Baca Juga: Ejek AS Gagal Embargo Senjata Iran, Hassan Rouhani: Kekalahan Memalukan dengan Satu Suara

Tepatnya, ia menilai pertarungan Pilkada Surabaya 2020 bakal sengit karena Cawalkot Surabaya Machfud Arifin harus bersiap melawan calon yang akan diusung parpol besar yakni PDIP.

"PDIP jelas sangat siap. Kalaupun PDIP berjuang sendiri melawan koalisi besar (Machfud Arifin), itu tidak jadi masalah. Tidak ada istilah koalisi gajah lawan semut di Pilkada Surabaya. Ini gajah lawan gajah," ungkap Surokim Abdussalam di Surabaya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Meskipun, saat ini Machfud Arifin sudah lebih dulu mengumumkan diri dan rajin kampanye tiap hari, tetapi PDIP tetap diam penuh rahasia.

Hanya saja, diamnya PDIP ini dinilai Surokim bukan berarti PDIP tidak siap. Bahkan, ia menyebut telatnya pengumuman paslon Pilkada Surabaya sebagai strategi untuk menghadapi Machfud Arifin yang telah memborong dukungan hampir semua partai.

Baca Juga: Dari 'Bendera' hingga 'Kebyar-Kebyar', Berikut Deretan Lagu Lawas yang Menggugah Semangat Nasionalis

Terlebih, ini suatu kewajaran PDIP belum mengumumkan nama calonnya di Pilkada Surabaya, serupa strategi menyembunyikan peta kekuatan untuk membutakan lawan. Pasalnya, pada dasarnya, PDIP sudah mempunyai syarat kecukupan kursi untuk mencalonkan wali kota dan wakilnya.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x