Network
PR CIREBON - Menteri Agama Republik Indonesia atau Menag RI Fachrul Razi nampak baru muncul mengomentari kasus intoleransi yang terjadi di Solo, sehingga memicu tanggapan dari Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Tepatnya, Ferdinand tengah mengomentari berita dengan judul "Penyerangan di Solo, Menag: Tak Ada Tempat bagi Intoleransi!".
Adapun sebagai informasi, Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengecam peristiwa penyerangan acara pernikahan di Solo karena menilai kekerasan dan intoleransi tidak bisa dibenarkan.
Baca Juga: PNS Dengarkan Pesan Ancaman Menag, Fachrul Razi: Ketahuan Radikal, Saya Pecat
Atas sebab perilaku Menag itu, Ferdinand pun mengkritik kinerja Menag Fachrul Razi yang telat memberi tanggapan.
Pasalnya, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 8 Agustus 2020, tetapi kecaman Menag baru datang pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Lebih lanjut, ia memandang banyak fakta di lapangan terkait pelaku intoleran bebas melakukan hal apapun tanpa mengenal tempat.
Baca Juga: Viral Kursi Kosong Jadi Foto SIM AS, Pemilik: Saya Kaget, Tapi Ringankan Stress akibat Covid-19
"Penyerangan di Solo, Menag: Tak Ada Tempat bagi Intoleransi! Pak Menag @Kemenag_RI , bapak baru bangun tidur panjang atau pura2 nyolot aja?
"Faktanya dilapangan intoleransi banyak tempat dan bebas dimana2. Jangan bikin lawakan jg pak, sdh banyak yg lucu." cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com pada Rabu, 12 Agustus 2020.
