Presiden Jokowi Jaga Netralitas Pilkada Solo, Tjahjo Kumolo: Beliau Tidak Pulang Sampai Selesai

- 11 Agustus 2020, 10:12 WIB
ILUSTRASI partai politik mengusung calon di Pilkada.*/DOK. KABAR BANTEN
ILUSTRASI partai politik mengusung calon di Pilkada.*/DOK. KABAR BANTEN /

PR CIREBON - Langkah pasangan Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo sebentar lagi, seiring waktu pagelaran yang tinggal menghitung bulan, hingga tiba di Desember 2020.

Meskipun, hingga saat ini belum ada lawan yang akan bertarung melawan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Sedangkan, Presiden Jokowi memastikan dirinya tidak akan pulang kampung ke Solo sampai Pilkada Solo selesai.

Artinya, hal ini dilakukan Presiden Jokowi semata untuk menjaga netralitas selama tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 selesai.

Baca Juga: Setahun Usut Kasus Perkosaan, Polres Tangsel: Pelaku Pandai Hilangkan Barang Bukti dengan Medsos

Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo berharap, sikap Jokowi tersebut diikuti oleh pejabat tinggi negara hingga aparatur sipil negara (ASN) lainnya, sehingga tercipta netralitas Pilkada Serentak 2020.

"Saya yakin Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin tidak akan terlibat dalam proses aktivitas Pilkada," kata Tjahjo dalam sebuah diskusi melalui webinar, seperti dikutip dari Warta Ekonomi pada Senin, 10 Agustus 2020.

Lebih dari itu, keputusan ini sebagai bentuk keseriusan orang nomor satu di Indonesia ini dalam rangka menghindari adanya anggapan kepentingan tertentu.

Baca Juga: Ikuti Jejak Cucu Raja Pakubuwono, Mantan Pekerja BUMN Deklarasikan Tantang Gibran di Pilkada Solo

"Mungkin mulai hari ini sampai selesai Pilkada, beliau tidak pulang ke Solo misalnya, di Jakarta saja. Ini menunjukkan netralitasnya," pungkas Tjahjo Kumolo.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x