Network
Baca Juga: DPR Kena Somasi, Sebut Sudah Langgar Janji dengan Bahas RUU Berpolemik saat Masa Reses
"Namun mengejar apa pun mesti ada koridor atau pagarnya. Tidak bisa semaunya sendiri," cuit Haedar.
Artinya, memperjuangan kepentingan sendiri wajar, tapi seharusnya tidak sampai merugikan kepentingan orang lain. Terlebih, pada dasarnya manusia hidup bersama orang lain, tidak sendirian.
"Inilah hukum dasar bersosial sebagai homo Sapiens, yang membedakan manusia dengan hewan," katanya.
Baca Juga: 87 Persen Pasien Tanpa Gejala Sembuh dengan Arak Bali, Gubernur Perjuangkan Jadi Obat Covid-19
Dengan demikian, memperjuangkan hal baik dengan cara yang baik, bukan dengan cara yang munkar, sehingga itu menjadi batas ranah keadaban manusia beriman dan berakal budi mulia.
"Jadi, kenapa mesti menerabas segala cara yang akhirnya merugikan diri dan sesama. Usahakan urusan dunia secukupnya dengan halal dan baik, itulah yang akan membawa ketenteraman hati dan pikiran. Membawa kemaslahatan," pungkas Haedar mengakhiri.***
