Pilwalkot Solo Mungkin Menangkan Kotak Kosong, Bin Firman: Ingatan Rakyat Kuat, Nepotisme Berbahaya

- 21 Juli 2020, 15:09 WIB
Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka. //Warta Ekonomi/Antara/Mohammad Ayudha

PR CIREBON - Pemilihan Wali kota (Pilwalkot) Solo dapat menjadi ajang rakyat untuk mengingat kembali masa penderitaan dari maraknya nepotisme yang merajalela di Indonesia puluhan tahun silam.

Inilah yang diungkapkan pengamat politik dari Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi.

Ia mendasarkan pengamatannya terhadap kotak kosong yang pernah menjadi pengalaman warga Makassar saat mengikuti Pilwalkot Makassar 2018 lalu.

Pengalaman Makassar itu yang dinilai Bin Firman dapat terulang di Pilwalkot Solo.

Baca Juga: Hobi Bermain Tirai Menirukan Sosok Hantu, Seorang Bocah Tak Sadar Tewas Tercekik karena Ulahnya

"Kemenangan kotak kosong di Pilwalkot Solo bukan hal yang mustahil kembali terjadi," ungkap Bin Firman Tresnadi dalam pernyataan yang dikutip dari RRI pada Selasa, 21 Juli 2020.

Adapun ia menjelaskan dasar pendapatnya tentang kotak kosong yang tak mustahil dimenangkan di Pilwakot Solo.

Mulai dari, internal di PDIP Kota Soloyang belum dapat dikatakan solid untuk mendukung Gibran.

Baca Juga: Gibran Diduga Bakal Lawan Kotak Kosong, Pengamat: Jangan Remehkan, Kekecewaan Rakyat dapat Menang

"Kedua, rakyat juga memiliki rekam ingat yang kuat terhadap bahaya nepotisme yang sangat merugikan rakyat," katanya.

Terlebih, pengalaman Pilwakot Makassar harus dijadikan pelajaran berharga oleh rakyat Solo.

"Kemenangan telak kotak kosong terhadap calon tunggal membuktikan ada kesadaran maju dari rakyat, bahwa rakyat tidak mudah dipaksa-paksa, diarahkan seenaknya oleh partai dan elit-elitnya yang mengabaikan aspirasi rakyat. Bahkan memunggungi suara konstituennya sendiri," jelasnya.

Baca Juga: Fahri Hamzah Cs Sowan ke Istana, Diduga Bakal Merapat ke Pemerintahan Presiden Jokowi

"Sekarang rakyat kembali dihadapkan pada situasi hampir serupa," pungkasnya.

Sementara itu, Pilkada Solo 2020 menjadi sorotan utama karena Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi calon wali kota yang diusung PDIP.

Bahkan bila dari sampul, nampak tidak ada rintangan yang berarti untuk Gibran menjadi orang nomor satu di Solo, seiring dengan saat ini hampir semua partai medukung Gibran.

Dalam arti lain, anak Presiden Jokowi tersebut akan melawan kotak kosong.

Baca Juga: Sebut KPK Takut Hadapi PDIP usai Tak Bisa Tangkap Harun Masiku, Pengamat: Melempem Tak Bertaji

Tepatnya, saat ini hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tidak mendukung pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa.

Namun demikian, PKS tidak dapat mengusung calon sendiri lantaran perolehan kursinya di DPRD Solo hanya lima kursi, sehingga itu memberikan sinyal kalau perjalanan Gibran tidak ada beban.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah