Sebut KPK Takut Hadapi PDIP usai Tak Bisa Tangkap Harun Masiku, Pengamat: Melempem Tak Bertaji

- 21 Juli 2020, 14:43 WIB
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta.
Gedung Merah Putih KPK di Jakarta. /- Foto: kpk.go.id

PR CIREBON - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai saat ini masih belum mampu menangkap buronan korupsi Harun Masiku yang diduga pengamat sebagai rasa takut KPK menghadapi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal ini diungkap seorang pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin yang mengamati KPK terlihat tidak bersungguh-sungguh menuntaskan kasus suap caleg PDIP Harun Masiku.

Lebih lanjut, Ujang menyebut ketidaksungguhan KPK disebabkan karena takut dengan partai penguasa yakni PDIP lantaran buronan Harun Masiko tak lain adalah kader PDIP.

Baca Juga: Fahri Hamzah Cs Sowan ke Istana, Diduga Bakal Merapat ke Pemerintahan Presiden Jokowi

"Karena sudah berhubungan dengan kasus partai berkuasa. KPK punya instrumen untuk mencari dan menangkap. Tapi mencari Harun Masiku saja tak bisa. Ini aneh dan menggelikan," ungkap Ujang dalam pernyataan yang dikutip dari RRI pada Selasa, 21 Juli 2020.

Atas dasar itu, Ujang yang juga merupakan Direktur Indonesia Political Review (IPR) ini tak merasa heran dengan sikap KPK yang terkesan melempem terhadap kasus korupsi Rp600 juta dengan melibatkan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

"Jadi jangan heran, jika KPK nya melempem dan tak bertaji," jelasnya.

Baca Juga: Hobi Bermain Tirai Menirukan Sosok Hantu, Seorang Bocah Tak Sadar Tewas Tercekik karena Ulahnya

Sebagai informasi, saat ini KPK hanya memperpanjang masa larangan perjlanan ke luar negeri terhadap mantan caleg PDIP Harun Masiku (HAR) yang sudah menjadi tersangka pemberi suap dalam kasus pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI periode 2019-2024.

Meskipun faktanya, sampai saat ini, KPK belum berhasil melacak keberadaan Harun Masiku.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x