Polisi Hadirkan Kekasih Yodi Prabowo di Olah TKP, Warga: Kayak Bodo Amat, Tidak Ada Sedihnya

- 21 Juli 2020, 06:21 WIB
Suci Fitri Rohmah, Pacar Yodi Beri Keterangan Palsu
Suci Fitri Rohmah, Pacar Yodi Beri Keterangan Palsu /Galamedia//Galamedia

PR CIREBON - Kekasih editor Metro TV, Suci Fitri Rohmah dihadirkan dalam tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah Yodi Prabowo.

Warga yang menyaksikan olah TKP membenarkan hal tersebut, lalu menyebut Suci tidak memperlihatkan raut wajah sedih atau berduka di tempat tersebut.

Vina (20) salah satu warga yang ditemui saat pengecekan ulang TKP, di Jakarta, Senin, mengaku pernah melihat dan bertemu dengan Suci saat mendatangi lokasi kejadian bersama tim penyidik.

Baca Juga: Suci Fitri akan Diperiksa Lagi terkait Yodi Prabowo, Polisi: Kami Masih Bingung dengan Keterangannya

"Senin, 13 Juli 2020 lalu si cewek (Suci) dibawa ke TKP bersama teman-temannya, kalau tidak salah ada empat mobil waktu itu," ujar Vina mengingat pertemuannya dengan Suci, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Vina yang hari itu hadir sebagai salah satu rekan saksi, melihat Suci dibawa oleh penyidik polisi ke lokasi peneman jenazah Yodi Prabowo.

Kegiatan yang dilakukan di lokasi kejadian untuk memperlihatkan kepada Suci bagaimana korban ditemukan dan jalan mana saja yang kemungkinan dilalui oleh Yodi.

Baca Juga: Hamil Tercepat Gegerkan Netizen, Wanita di Tasik Lahirkan Bayi Berselang Satu Jam dari Deteksinya

"Suci ke sini (TKP), melihat dari mana saja jalannya olah TKP, kayak tidak menghiraukan gitu, kayak bodoh amat, tidak ada sedihnya," kata Vina.

Dalam kesempatan tersebut, Vina mengaku terus mengamati Suci selama berada di lokasi, termasuk saat di bawa ke tempat makan di kawasan Kodam.

Pada saat makan siang itulah, Vina diberitahu oleh salah satu penyidik bahwa Suci merupakan kekasih dari Yodi Prabowo.

Baca Juga: Malu Calonkan Gibran di Pilkada 2020, DPC Solo Beri Perlawanan pada DPP PDIP

"Awalnya saya mengira dia (Suci) itu Polwan, karena selama makan itu dia ketawa-ketawa gitu dengan teman-temannya, tidak ada raut wajah sedih," ujar Vina.

Saat berada di lokasi ditemukan jasad Yodi, Vina menuturkan bahwa Suci tak banyak berbicara, hanya sesekali menanyakan kepada salah satu saksi tentang bagaimana kondisi tubuh kekasihnya saat ditemukan.

Setelah itu, Suci terlihat beristigfar dan lemas hilang keseimbangan, tetapi setelah itu wajahnya kembali seperti biasa.

Baca Juga: Penuh Haru hingga Banjir Air Mata, Berikut 6 Momen Paling Emosional dari Ajang Survival Idol K-Pop

Sementara itu, tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan kembali mendatangi TKP untuk mengali informasi yang baru disampaikan oleh salah seorang saksi.

Polisi mendatangi dua lokasi berbeda, yakni lokasi pertama ditemukan jasad korban di pinggir Tol JORR Ulujami dan lokasi tempat saksi melihat dua pria berjalan kaki di jalan Inspeksi Ulujami.

Menurut keterangan saksi, kedua pria tersebut terlihat berjalan kaki pada Rabu, 8 Juli 2020 dini hari, di hari yang sama motor korban ditemukan terparkir tak jauh dari lokasi jenazah.

Baca Juga: Simalakama Gibran Maju Pilkada Solo 2020, DPC PDIP: Menang Tak Diakui, Kalah akan Permalukan Partai

"Ini bukan lokasi baru. Tadi hasil ngobrol di TKP ada yang melihat dua orang. Dimana melihatnya, dari jarak mana. Dari titik mana dia melihatnya. Kebetulan saya lagi di sini, makanya kita lakukan pengecekan bapak (saksi) dimana melihatnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.

Sebelumnya, penyidik menyebut keterangan yang diberikan oleh kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah, tidak berkesesuaian.

Penyidik menilai ada keterangan yang tidak sesuai yang diberikan Suci, saat penyidik sudah berupaya mengurutkan keterangan pada pelaku.

Baca Juga: Soroti PDIP Masuk BUMN, MUI: Serupa Politik Dagang Babi, Minta Kursi Komisaris dan Jabatan

"Kami menilai itu bukan ada kejanggalan, tidak keterangan tidak sesuai, adanya beberapa keterangan kita mengerucut ke pelaku, ada hal-hal sifatnya dari pihak saksi-saksi atau kerabat dari korban tidak bersesuaian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto di Mapolres Metro Jaksel, Jumat (17/7).

Irwan juga menyebutkan, Suci kurang terbuka dalam memberikan keterangan kepada penyidik.

Saat polisi sedang merunut peristiwa pembunuhan Yodi, penyidik mendapati bahwa tempat kejadian perkara (TKP) korban tewas diduga sebagai rute korban pulang pergi kerja setiap hari.

Namun, tidak ada keterangan saksi yang dapat memperkuat dugaan penyidik tersebut, termasuk keterangan saksi kekasih korban. Sehingga penyidikan terkendala.

Baca Juga: Soroti PDIP Masuk BUMN, MUI: Serupa Politik Dagang Babi, Minta Kursi Komisaris dan Jabatan

"Kami tidak ada saksi untuk menerangkan itu. Tapi kalo dirunut dari kantor Metro TV, iya. Kami belum ada saksi yang kami tanyakan terkait itu. Karena, ya mohon maaf, pacar korban tidak terlalu terbuka dengan kami," kata Irwan.

Irwan mengatakan kekasih Yodi baru dua kali dimintai keterangan oleh penyidik yakni pada 10-11 Juli 2020 lalu.

Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 20 Juli 2020 setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa, 7 Juli 2020.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan hasil autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher dan dada sebagai penyebab utama kematian Yodi Prabowo.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah