3 Dugaan Polisi terkait Pembunuhan Yodi Prabowo, dari Jasad Dibuang, Danau Cavalio dan Pemberitaan

- 19 Juli 2020, 14:13 WIB
Poliis kerahkan anjing pelacak di TKP penemuan jasa Yodi Prabowo.
Poliis kerahkan anjing pelacak di TKP penemuan jasa Yodi Prabowo. /

PR CIREBON - Kasus pembunuhan yang menewaskan Editor Metro TV Yodi Prabowo memang masih belum menemukan titik terang.

Meskipun, polisi sudah memeriksa puluhan saksi dan mengamankan temuan barang bukti, tetapi masih ada kesulitan mengungkap kasus tersebut.

Hal ini diungkapkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto yang menjelaskan bahwa saat ini ada berbagai macam kemungkinan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Facebook Kekasih Yodi Prabowo Aktif Kembali, Netizen Jadi Detektif Curigai Pergerakan Suci Fitri

Dimulai dari dugaan pertama yang mengarah pada kemungkinan korban dibunuh bukan di lokasi penemuan jasad, melainkan hanya dibuang di lokasi tersebut.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di TKP atau hanya dibuang). Tapi kami sedang mencari (bukti lain). Kami tak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain," ungkap Irwan dalam pernyataan yang dikutip dari Warta Ekonomi pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Sebagaimana telah diberitakan Warta Ekonomi dengan judul "Ini Sejumlah Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV"

Kemudian dugaan kedua, polisi juga mendalami kemungkinan pembunuhan tersebut dilakukan oleh rekan kerjanya Termasuk keterkaitan dengan pemberitaan yang dikerjakan Yodi Prabowo selama menjadi Editor Metro TV.

Baca Juga: Pergerakan Aneh Suci Fitri Terlacak, Ayah Yodi Prabowo: Malam Jumat, Dia Minta Diantar Dimas ke TKP

"Sampai saat ini kami sedang mencari (bukti) itu. Semua dugaan-dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. (Termasuk pemberitaan) Sementara semua dugaan kita kerjakan," jelasnya.

Lalu berikut, dugaan ketiga mengarahkan pada kemungkinan lain bahwa pembunuhan Yodi yang dilakukan di area Danau Cavalio, Pesanggrahan yang tak jauh dari TKP Yodi ditemukan.

"Ya semua kemungkinan itu kita catat kemudian kita kroscek dengan saksi-saksi. Siapa yang lihat, siapa yang dengar, karena situasinya diduga kejadian antara jam 2, jam 3," jelasnya.

Baca Juga: Sidik Jari Pembunuh Yodi Prabowo Menempel di Pisau, Polisi: Bila Labfor Sudah Pasti, Siap Diumumkan

Untuk mendalami sejumlah dugaan itu, polisi pun meminta keterangan dari 29 orang saksi yang meliputi rekan sekantor hingga orang terdekatnya. Hal ini diiringi dengan polisi yang mengumpulkan dan mempelajari barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.

"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium. Itu yang sedang ditunggu-tunggu makanya kami tetap terus bekerja, tidak berhenti sehingga kami bisa menyimpulkan pada akhirnya," jelas Irwan.

Baca Juga: Sebut Ada Pergerakan Aneh Kekasih Editor Metro TV, Ayah Yodi Prabowo Tetap Bela Suci Fitri

Sementara itu, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu

Tepatnya, jasad Yodi Prabowo ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layang-layang.***(Redaksi WE Online)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah