Facebook Kekasih Yodi Prabowo Aktif Kembali, Netizen Jadi Detektif Curigai Pergerakan Suci Fitri

- 19 Juli 2020, 10:00 WIB
Suci Fitri bersama sang kekasih Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV yang kematiannya menimbulkan misteri.*/Facebook/Suci Fitri Rohmah
Suci Fitri bersama sang kekasih Almarhum Yodi Prabowo, editor Metro TV yang kematiannya menimbulkan misteri.*/Facebook/Suci Fitri Rohmah /

PR CIREBON - Penyelidikan pihak kepolisian terhadap kasus pembunuhan Editor Metro TV masih berlangsung dengan total 29 orang saksi sudah diperiksa terkait keterangan masing-masing.

Salah satunya kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah yang sudah dua kali diperiksa, tetapi pihak kepolisian menyesalkan sikap Suci Fitri yang tidak mau berkompromi dengan memberikan keterangan yang berbeda-beda.

"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," tambah Irwan.

Baca Juga: Bertambah Dua Anggota Polri Terkena Mutasi, Diduga Ikut Terlibat Kasus Pelolosan Djoko Chandra

Lebih lanjut, Irwan pun mengklarifikasi penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo karena sebelumnya hanya ada luka lebam di antara bahu dan leher Yodi Prabowo yang diduga dari benda tumpul, tetapi ternyata penyelidikan detail menghasilkan fakta bahwa penyebab kematian dari benda tajam.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan Susanto.

"Intinya kemarin Polres salah menyampaikan. Penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tapi benda tajam," ujar Irwan.

Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi Salahgunakan Kekuasaan, Voxpol: Beliau Tahu Salah, Tapi Nggak Mau Diatur

Sedangkan, Suci Fitri tampak kembali mengaktifkan media sosial Facebook, tepat sepekan dari kematian sang kekasih Yodi Prabowo.

Melalui akun pribadinya, Suci Fitri mencurahkan kerinduaannya kepada Editor Metro TV itu.

"Aku rindu sayang , tapi Allah lebih sayang kamu. Doaku di nadimu. Love you," tulis Suci Fitri sebagaimana dikutip dari akun Facebooknya pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Aku rindu sayang , tapi Allah lebih sayang kamu. Doaku di nadimu ♥️ . Love you ????????????. Terimakasih bahagia hampir 7 tahun selalu bersamakuDikirim oleh Suci Fitri Rohmah pada Jumat, 10 Juli 2020

Baca Juga: Diduga Ada Barter Politik Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Pengamat: PDIP Ingin Masukkan Orang ke BUMN

Tepatnya, unggahan itu mengungkapkan rasa terima kasih Suci Fitri lantaran Yodi Prabowo setia menemaninya selama tujuh tahun terakhir menjalin hubungan bersama.

"Terimakasih bahagia hampir 7 tahun selalu bersamaku," ujarnya.

Sontak saja, keaktifan kembali akun itu membuat netizen mmeberi ratusan komentar dalam status terbaru Suci Fitri tersebut, dengan banyak di antara netizen yang mendoakannya dan juga almarhum kekasihnya Yodi Prabowo.

Baca Juga: Teguh Prakosa Sempat Tolak Gibran di Pilkada Solo 2020, Purnomo: Ada Pesan 'Titipan' dari Pak Jokowi

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un turut berdukacita semoga keluarga yang ditinggal kan diberi kesabaran dan keseluruhan hidup almarhum disempurnakan oleh Allah SWT Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin Ya Rabb," tulis akun Memed Dedek.

"Saya temen SD beliau, baru aj tau. Turut berduka sedalam2 nya.. smoga amal ibadah nya di terima allah swt . Aamiin..," komentar Guntur Setiadi yang mengaku sebagai teman korban di sekolah dasar.

Sebagaimana diberitakan dalam PR Bogor dengan judul "Suci Fitri Buat Status di Facebook Merindukan Yodi Prabowo, Warganet: Ceweknya Bohong Jadi Penasaran"

Namun rupanya, tidak sedikit juga yang memberikan menyesalkan sikapnya yang diduga memberikan keterangan bohong kepada penyidik yang tengah berusaha menyingkap kasus pembunuhan Yodi Prabowo.

Baca Juga: Disebut Serupa Melayani Pelanggan, Pramugari di Klaten Usir Bosan dengan Berjualan Bubur

Artinya, banyak netizen yang memilih berkomentar penuh spekulasi terkait kasus kematian Yodi Prabowo, seolah mereka menjadi detektif dadakan.

Apalagi, Suci Fitri dalam kesaksian kepada polisi mengakui adanya isu orang ketiga, sehingga netizen pun meduga orang ketiga ini menghabisi nyawa Editor Metro TV itu.

"Feeling gue juga bgitu...bisa jadi ada orang ketiga diantara mereka yg mau menyingkirkan yodi..biar polisi yg ungkap," tulis Hilda Melda.

Baca Juga: Pelajari Temuan Rambut di TKP Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Buka Dugaan Kepemilikan Punya Pelaku

Selain itu, ada juga netizen yang mencurigai pergerakan Suci Fitri dalam penampilannya ke media, seperti tata kalimat Suci Fitri yang didukung mimik tubuh dan arah pandang mata Suci Fitri yang tidak memerhatikan kamera wartawan, malah cenderung menatap kanan-kiri dan berkedip-kedip pula.

"Sama aku juga dari awal aku curiga kok kalimat suci bilang niru kata2 yodi "kalau aku ngga ada, apa kamu sedih? suci jawab (Istgfar!)" tanda suci merasakan sakit hati.. kedua aku liat saat dia wawacarai wartakota di youtube, suci ngga perhatiin di depan kamera lagian juga wartawannya.. mata dia selalu kabur kanan-kiri, mata kedip2 mulu.," imbuh akun Fe Marathee Priyono membalas komentar Hilda Melda.

Baca Juga: 2 Saksi Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo Sulit Diperiksa, Polisi: Lokasi TKP Jadi Penyebabnya

Berikutnya, netizen lain dengan nama akun Eni Herlani merasa geram lantaran sampai sekarang pelaku belum ditemukan.

Padahal menurut netizen ini beberapa saksi, seperti pemilik warung kopi dan orang dari tempat korban terakhir mampir diduga berbohong, termasuk juga dengan sang kekasih yang diduga ikut berbohong memberikan keterangan kepada pihak penyidik.

"Tukang warung bohong, pacarnya bohong, makin penasaran nih," tulis akun Eni Herlani.

Baca Juga: CCTV Dekat Jasad Yodi Prabowo Terhapus, Polisi Hanya Miliki Hasil Forensik yang Masih Diproses

Sementara itu, Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 pekan lalu

Tepatnya, jasad Yodi Prabowo ditemukan sekitar pukul 11.45 WIB oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layang-layang.*** (Amir Faisol)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah