Ungkap Detik-detik Terakhir Kehidupan Yodi Prabowo, Polisi Temukan 2 Rekaman CCTV Dekat Lokasi Jasad

- 15 Juli 2020, 14:52 WIB
ILUSTRASI kamera pengawas atau CCTV di kawasan Israel-Palestina.*
ILUSTRASI kamera pengawas atau CCTV di kawasan Israel-Palestina.* /pixabay

PR CIREBON - Polda Metro Jaya masih terus berupaya mengungkapkan misteri kasus pembunuhan yang menimpa editor Metro TV, Yodi Prabowo dengan penyelidikan dari berbagai sudut pandang.

Sebelumnya, polisi memasukkan nama pemilik warung dalam deretan saksi, setelah terungkap ternyata pemilik warung mengenal sosok mendiang Yodi Prabowo.

Berikutnya yang terbaru, Penyidik Polda Metro Jaya juga sudah mengumpulkan sejumlah kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi.

Baca Juga: Posting Lelucon Virus Corona Seolah Ayat Alquran, Seorang Blogger Tak Terima akan Dijatuhi Hukuman

Ini pun dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusri Yunus yang mengungkapkan bahwa tim penyidik sudah membuka dua rekaman CCTV yang ada.

Meskipun, tampilan rekaman yang didapatkan kurang memuaskan karena keduanya memiliki resolusi gambar yang kurang, sehingga menghasilkan rekaman agak buram.

"CCTV kita dapat, tapi dua-duanya memang agak buram," ungkap Yusri di Mako Polda Metro Jaya, seperti yang dikutip dari Antara pada Rabu, 15 Juli 2020.

Atas kondisi itu, penyidik tak memungkiri adanya hambatan dalam penyidikan, tetapi rekaman yang tak optimal itu akan diupayakan sebagai bukti dengan peralatan khusus yang dimiliki kepolisian, sehingga tetap dapat membaca rekaman CCTV tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Sinyal Kepastian Bubarkan 18 Lembaga, Moeldoko Sebut Lembaga Restorasi Gambut

Adapun upaya itu akan tetap ditempuh karena isi dari dua rekaman CCTV tersebut adalah CCTV yang terpasang di tepi jalan tol dengan jarak tidak jauh dari lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.

"CCTV sekitar TKP (tempat kejadian perkara) tidak keliatan apa-apa, itu kita kirim ke labfor Inafis," jelas Yusri

"Itu harus kita buka, kan ada alatnya khusus misal pelat nomor gelap nggak keliatan itu ada alatnya yang buat jadi terang sampai maksimal," tambah Yusri.

Baca Juga: Berniat Ikuti Tes Swab Sebelum Berobat, Bocah Ini Tewas usai Alat Tes Patah dan Tersangkut di Hidung

Sedangkan, hal lain yang dilakukan penyidik saat ini adalah mencari CCTV lainnya yang terpasang di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi.

"Dua CCTV sudah kita dapat, masih kita cari lagi CCTV di dekat situ," lanjut Yusri.

Ini dikarenakan peran rekaman CCTV sangat krusial dalam proses penyelidikan. Terlebih, rekaman itu akan menunjukkan detik-detik terakhir korban sebelum akhirnya ditemukan tewas.

"Untuk apa CCTV di TKP itu? Betul tidak? dia sendiri atau ada dua orang, tiga orang, empat orang atau lima orang ? Kan kita belum tahu nih," tandasnya.

Baca Juga: Selalu Lolos dari Jerat Hukum, 'Surat Sakti' Djoko Tjandra Diduga Ditandatangani Oknum Bareskrim

Sementara itu, sebelumnya Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel pada Jumat, 10 Juli 2020.

Detailnya, ini sebagai buntut setelah ia dinyatakan hilang oleh keluarga pada sejak Selasa, 7 Juli 2020.

Berdasarkan hasil autopsi terhadap korban, pihak kepolisi menyimpulkan luka tusukan benda tajam di bagian leher sebagai penyebab utama kematian Yodi. Bahkan, bukti sebilah pisau dapur ditemukan ada dalam jaket mendiang Yodi Prabowo.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x