Tuai Kecaman usai Izinkan Reklamasi Teluk Jakarta, Jawara: Dia Sudah Langgar Janji Kampanye, Lawan!

- 8 Juli 2020, 11:40 WIB
Dokumentasi sebuah ekskavator meratakan pasir di proyek reklamasi Pantai Ancol, Jakarta Utara. (Antara/Andika Wahyu)
Dokumentasi sebuah ekskavator meratakan pasir di proyek reklamasi Pantai Ancol, Jakarta Utara. (Antara/Andika Wahyu) /

Berlainan dengan relawan Jawara, keputusan reklamasi itu justru mendapat dukungan kuat dari Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.

Baca Juga: Menderita Sampai Akhir Hidupnya, Gadis 16 Tahun Diperkosa Bergilir hingga Kena Infeksi Mulut Rahim

Melansir dari Wartaekonomi, Novel menilai adanya perbedaan reklamasi di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP/ Ahok).

Tepatnya, Anies memberikan izin reklamasi untuk kepentingan warga Jakarta, sehingga harus didukung.

"Selama reklamasi perluasan Ancol dan Dufan untuk kepentingan warga Jakarta apalagi dibuat untuk kemaslahatan umat maka hal perlu kita dukung," ungkap Novel dalam pernyataan pada 7 Juli 2020.

Baca Juga: Bicarakan Kasus Denny Siregar, Ridwan Kamil: Kalau Melanggar Hukum, Harus Tanggung Jawab

Sedangkan untuk Ahok, ia menilai reklamasi Ahok digunakan demi kepentingan asing dan merugikan masyarakat Jakarta.

"Beda halnya dengan reklamasi sebelumnya oleh Ahok sangat merugikan penduduk asli Jakarta bahkan Indonesia yang dipakai untuk kepentingan aseng yang sangat membahayakan stabilitas nasional, baik ekonomi juga politik serta budaya," pungkas Novel.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: RRI Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x