Bantu Selamatkan 94 Pengungsi Rohingya, Nelayan Aceh: Kami Sedih Wanita Hamil Terdampar di Lautan

- 26 Juni 2020, 15:44 WIB
Pengungsi Rohingya Sk Hasan Ali / Shutterstock
Pengungsi Rohingya Sk Hasan Ali / Shutterstock /

Selanjutnya, para pengungsi Rohingya akan segera diperiksa oleh staf medis untuk memastikan mereka bebas virus.

Baca Juga: Gejala Baru Corona, Profesor Inggris Ungkap Serang Saluran Eustachius hingga Hilangkan Pendengar

Adapun keberanian sejumlah nelayan Aceh untuk menyelamatkan para pengungsi Rohingya sukses mendapat pujian dari Amnesty Internasional. Aksi penyelamatan itu disebut sebagai momen solidaritas yang optimis.

"Diselamatkannya pengungsi Rohingya adalah momen optimisme dan solidaritas," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Usman Hamid dalam sebuah pernyataan.

Bahkan, aksi penyelamatan itu juga menjadi buah bibir karena Aceh memang dikenal sebagai masyarakat terpuji yang berani mengambil risiko.

Baca Juga: Pengaruhi Jepang Tolak Jadi Tuan Rumah Nuklir AS, Tiongkok Ingatkan Kembali Sejarah Perang Dingin

“Ini adalah sikap terpuji dari masyarakat Aceh yang berani mengambil risiko. Akhirnya anak-anak, perempuan dan laki-laki ini dapat dibawa ke pantai. Mereka telah menunjukkan yang terbaik dari kemanusiaan,” paparnya.

Sementara itu, sekitar satu juta Rohingya tinggal di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh, setelah melarikan diri dari rumah mereka di Myanmar pada tahun 2017 lantaran penumpasan militer yang brutal.

Selain Bangladeh, Malaysia dan Indonesia menjadi negara dengan pengungsi Rohingya terbesar dengan mayoritas Muslim yang akan mengizinkan pengungsi Rohingya untuk menetap.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x