SABACIREBON - Beragam tanggapan dari masyarakat maupun rekan dan kerabat muncul atas langkah mantan Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK) Febri Diansyah bergabung menjadi tim penasihat hukum Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi .
Namun sebagian tanggapan terhadap langkah Febri yang mendampingi Ferdy Sambo itu lebih bersifat nyinyir dan menyesalkan, bahkan sangat menyayangkan.
Tanggapan atas langkah Febri Diansyah untuk mendampingi Ferdy Sambo tersangka utama kasus Polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J itu, lebih banyak bersifat sentimen negatif.
Baca Juga: Naiknya Harga BBM Mendorong Peningkatan Penumpang Moda Transportasi Publik, TransJakarta
Atas berbagai tanggapan itu, sejauh ini, Febri Diansyah tampaknya tetap teguh untuk mendampingi Ferdy Sambo dan isterinya Putri Cendrawathi.
Sedangkan tanggapan anggota tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Yonathan Baskoro justru berharap berharap bergabungnya Febri dan Rasamala sebagai tim penasihat hukum Ferdy Sambo dan istrinya dapat membimbing kedua tersangka agar bisa berkata jujur di persidangan.
Tanggapan yang bersifat imbauan muncul dari mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harapan yang juga sahabatnya.
Baca Juga: Korban Ferdy Sambo : Kombes Pol Murbani Budi Pitono Disanksi Demosi Satu Tahun
Yudi Purnomo, Kamis29 September 2022 berharap Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang dapat mundur dari jabatan sebagai penasihat hukum kedua tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
“Saya hormati keputusan yang diambil Mas Febri dan Mas Mala, namun ada banyak hal yang jadi catatan saya kemudian saya sampaikan secara terbuka,” kata Yudi ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta.
Menurut Yudi, banyak sentimen negatif ketika berita bergabungnya dua mantan pegawai KPK itu menjadi penasihat hukum Ferdy Sambo.
Baca Juga: Inilah Alasan Laki laki Lebih Rentan Terserang Penyakit Jantung dari pada Perempuan