G30 S PKI, Jendral D.I. Pandjaitan Ditembak, Anak Histeris Membasuhkan Darah Ayahnya ke Wajah dan Dadanya

- 30 September 2022, 08:05 WIB
Foto Jendral DI Pandjaitan dan Anaknya yang menjadi saksi hidup saat G30 S PKI/ youtube
Foto Jendral DI Pandjaitan dan Anaknya yang menjadi saksi hidup saat G30 S PKI/ youtube /

SABACIREBON-Tepat tanggal 30 September 1965, sejarah kelam mewarnai perjalanan bangsa Indonesia menyusul pemberontakan PKI atau yang kemudian dikenal dengan nama G30 S PKI.

Sebanyak 6 jendral TNI AD dan satu perwira TNI dibunuh dengan keji dalam tragedi 30 September ini. Salah satu Jendral yang menjadi korban penghianatan G30 S PKI adalah Jendral D.I. Pandjaitan.

Bagaimana kronologi penculikan Jendral D.I. Pandjaitan hingga akhirnya dibunuh dan dimasukan ke dalam Lobang Buaya? Berikut ditulis pemilik akun @rida fidiyanti yang dikutip cirebon.pikiran-rakyat.com dari laman Album Sejarah:

Baca Juga: Naiknya Harga BBM Mendorong Peningkatan Penumpang Moda Transportasi Publik, TransJakarta

Saat itu dini hari tanggal 30 September 1965, suasana benar-benar hening bahkan angin malam pun tengah ikut terlelap tidur. Tiba-tiba sejumlah truk membawa pasukan berseragam Cakrabirawa berkeliatan menembus kegelapan malam.

Salah satu truk bermuatan pasukan tersebut menuju rumah dinas Jendral D.I Pandjaitan. Tak menunggu lama pasukan itu pun tiba dan langsung merangsek ke kediaman sang Jendral.

Di tengah situasi genting tersebut, akhirnya Jenderal Panjaitan keluar kamar dan turun ke bawah menemui para gerombolan.

Baca Juga: Advokat DPD KAI Jabar Agus Indra Firdaus Meninggal Dunia

Karena dibohongin pasukan yang menyebut saat itu Ia dipanggil Presiden ke istana, dengan diburu-buru sang Jendral pun mengenakan pakaian dinas lengkap dengan topi yang diapit di ketiaknya.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x