Network
SABACIREBON-Dua kecelakaan tragis terjadi dengan satu moda transportasi terjadi Senin kemaren.
Sebuah truk yang membawa bahan bakar milik Pertamina menabrak sejumlah motor dan mobil di jalan alternatif transyogi Cibubur sehingga menimbulkan korban meninggal dunia.
Tercatat 11 orang meninggal dunia, dengan korban yang sudah teridentifikasi 3 orang.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Truk Tangki Pertamina di Cibubur Sudah Teridentifikasi
Sebuah musiban lainnya terjadi terhadap pesawat T50i Golden Eagle TT-5009 milik TNI Angkatan Udara yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin malam (18/7).
Kecelakaan itu menyebabkan pilot pesawat buatan Korea Aerospace Industry berkolaborasi dengan Lockheed Martin itu, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur.
"Saat ini, TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat tersebut," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Anggota TNI dan Istrinya Jadi Korban Korban Laka Maut Bekasi, Polisi: Kejadian Saat Rambu Merah
Kecelakaan pesawat itu menyisakan duka mendalam. Tidak saja bagi keluarga, duka juga dirasakan seluruh jajaran TNI AU khususnya dan TNI serta masyarakat Indonesia pada umumnya.
Menurut dia, perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 itu gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam.
Editor: Aria Zetra
Sumber: ANTARA
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Kolaka Utara
Gunung Semeru Kembali Mengalami Beberapa Kali Erupsi dalam Sehari
Prakiraan Cuaca: Hujan Ringan, Bahaya Gelombang Tinggi, dan Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam
